Piala Dunia U17 2023
Disebut Tak Sesuai Standar FIFA, Apa Alasan Jakarta International Stadium Pakai Rumput Hybrid?
Tujuan rumput JIS diganti agar stadion dapat digunakan untuk menggelar Piala Dunia U17 2023. Padahal Rumput hybrid disebut sesuai rekomendasi FIFA
Disebut Tak Sesuai Standar FIFA, Apa Alasan Jakarta International Stadium Pakai Rumput Hybrid?
TRIBUNNEWS.COM - Pada jelang peresmiannya pada 24 Juli 2022 silam, Jakarta International Stadium (JIS) diklaim sebagai satu di antara stadion paling modern dengan segudang fasilitas mumpuni di tanah air.
Pembangunan Stadion JIS yang menelan biaya sekitar Rp 4,5 triliun itu disebut-sebut menawarkan sejumlah hal baru bila dibandingkan dengan stadion lain di Indonesia, termasuk dalam soal pemilihan rumput lapangan.
Namun belakangan, berkenaan dengan pengajuan Stadion JIS sebagai satu di antara venue Piala Dunia U-17 2023, rumput di stadion ini justru dianggap tidak memenuhi stardar FIFA.
Baca juga: Terungkap, Stadion JIS Punya Aspek Berbahaya Bagi Penonton, Erick Thohir: Ganti Semua Rumput
Baca juga: Megahnya Markas Baru Persija, Stadion JIS Sudah Pecahkan 3 Rekor, Atap Buka-Tutup, Rumput Hybrid
Hal itu diungkapkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, saat bersama dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dan Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, melakukan kunjungan ke JIS pada Selasa (4/7/2023).
Untuk itu, kata Basuki, pihaknya akan menganggarkan sebesar Rp 6 miliar untuk penggantian rumput Stadion JIS.
JIS merupakan stadion yang bakal menjadi opsi arena pertandingan Piala Dunia U17 2023.
Setelah melakukan kunjungan, Basuki Hadimuljono menilai bahwa JIS mesti melakukan sejumlah perbaikan, salah satunya menyangkut rumput.
Pasalnya, rumput di Jakarta International Stadium saat ini disebut Basuki Hadimuljono belum memenuhi standar FIFA.
“Hari ini kami melihat JIS, stadion yang bagus, tetapi kami evaluasi FIFA. Mudah-mudahan bisa memenuhi standar, salah satu yang utama rumput,” kata Basuki kepada awak media.

“Kondisi rumput sekarang, menurut evaluasi ahlinya, yang juga mengevaluasi 22 stadion termasuk yang memasang rumput GBK untuk Asian Games, jelas tidak masuk dalam standar FIFA dengan kondisi sekarang,” ujar dia.
Oleh karena itu, Basuki Hadimuljono mengungkapkan bahwa seluruh rumput JIS bakal diganti setelah menerima saran dari Chairman Karya Rama Prima (KaerPe), Qamal Mustaqim.
“Namun ada solusinya. Kami akan ganti semua rumput tersebut sesuai dengan Pak Qamal sebagai ahli agronomi untuk rumput di stadion.”
“Menurut beliau, harus diganti mau tiga bulan bisa dipakai. Itu jangka pendek saja. Nanti kalau jangka panjang, mungkin harus diubah rumputnya,” ucap Basuki lagi.
Basuki melanjutkan, tujuan rumput JIS diganti agar stadion tersebut dapat digunakan untuk menggelar Piala Dunia U17 2023.
Piala Dunia U17 2023
Profil Paris Brunner, Bintang Timnas Jerman Penyandang Gelar Pemain Terbaik Piala Dunia U17 2023 |
---|
Final Piala Dunia U17 2023 Berakhir Klimaks, Erick Thohir Sanjung Jerman Setinggi Langit |
---|
Selebrasi Siuu ala Ronaldo Warnai Perayaan Juara Timnas Jerman di Piala Dunia U17 2023 |
---|
Daftar Penghargaan Piala Dunia U17 2023: Argentina Dapat Pelipur Lara |
---|
Profil Konstantin Heide: Kiper Timnas Jerman, Jimat Der Panzer Juara Piala Dunia U17 2023 |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.