Sosok Emral Abus yang Terdaftar Jadi Pelatih Bhayangkara FC, Dijuluki Guru hingga Boneka

TRIBUNNEWS.COM - Jelang kompetisi Liga 1 digelar, sederet klub telah mendaftarkan pelatih kepala di PT LIB.

Ada nama menarik tercantum dalam Bhayangkara FC, yang kini mengubah nama menjadi Bhayangkara Presisi FC.

Yakni dari keterangan pelatih yang tertuliskan Emral di situs resmi ligaindonesiabaru.com.

Nama Emral Abus merupakan sosok yang tak asing bagi sepak bola Indonesia.

Emral bahkan dijuluki Guru Sepak Bola Indonesia karena menjadi intruktur pelatih terbaik di Indonesia.

Selain menjadi Guru Pelatih, Emral juga kerap mendapat label Boneka di lapangan hijau.

Julukan Boneka disematkan pada Emral Abus lantaran ia kerap digunakan sebagai pelatih sementara klub.

Pria yang lahir pada 20 Desember 1958 ini, kerap menolong klub-klub yang bertanding di Champions Asia, dimana pelatih kepala klub tersebut tidak punya lisensi Pro seperti dirinya.

Baca juga: Arema FC Tegaskan Tak Ada Masalah soal Pelatih, Sebut Coach Getuk Sudah Punya Lisensi AFC Pro

Sebut saja Persib Bandung dan Bali United yang pernah menggunakan jasanya sebagai pelatih kepala di Liga Champions Asia.

Kini, pria kelahiran Lubuk Nyiur, Pesisir Selatan, Sumatera Barat tersebut membantu Bhayangkara FC untuk mengisi pos pelatih di awal kompetisi Liga 1 2023/2023.

Mengingat pelatih Bhayangkara FC sebelumnya, Agus Sugeng Riyanto saat ini masih menjalani kursus kepelatihan PSSI Lisensi AFC Pro.

Sugeng Riyanto baru mengikuti kursus lisensi pada akhir 2022, lalu.

Dan kursus kepelatihan baru akan rampung pada Oktober 2023, mendatang.

Meski kerap dijuluki pelatih 'Boneka', Emral merupakan sosok yang punya banyak pengaruh di dunia sepak bola Indonesia.

Ia hampir selalu terlibat dalam setiap pelatihan atau pengambilan lisensi kepelatihan di Indonesia.

Pasalnya memang Emral menyandang status koordinator instruktur FIFA di Indonesia.

Terlebih pihak PT LIB secara tegas meminta klub untuk menggunakan pelatih Liga 1 2023/2024, mendatang.

Tidak ada dispensasi untuk klub menggunakan pelatih sementara.

Baca juga: 18 Wasit Vietnam Kantongi Lisensi VAR dari FIFA, V League OTW Pakai VAR

Liga 1 sejak musim 2021 sebenarnya sudah menerapkan aturan terkait lisensi minimal buat pelatih yakni AFC A Pro atau setara.

Akan tetapi, hingga musim Liga 1 2022/2023 ternyata masih terdapat beberapa klub yang menunjuk pelatih yang belum memenuhi standar.

Bahkan menjelang Liga 1 2023/2024, hal ini juga masih terlihat.

Menanggapi hal ini, Ferry Paulus menegaskan bahwa PT LIB akan bertindak tegas.

“Tidak bisa. Kalau belum jadi AFC Pro itu tidak bisa,” ujar Ferry Paulus dalam jumpa pers kepada awak media termasuk BolaSport.com di Hotel Mulia, Senayan, Selasa (20/6/2023).

“Tadi ada pertanyaan, boleh tidak dapat dispensasi? Tidak,” kata FP.

“Kita harus terbiasa agak strict dengan aturan lisensi AFC Pro tersebut,” ujarnya. (*)

(Tribunnews.com/ Siti N/ BolaSport.com/ Mette Rahma Melati)