Bursa Transfer Pemain
Arsenal Mode Ugal-Ugalan di Bursa Transfer, Dapat Havertz & Declan Rice, Kini Sepakat dengan Timber
Arsenal sedang dalam mode ugal-ugalan pada bursa transfer musim panas ini. Usai Havertz dan Declan Rice, kini dilaporkan sepakat dengan Jurrien Timber
Penulis:
Hafidh Rizky Pratama
Editor:
Arif Tio Buqi Abdulah
Bahkan, Arsenal harus menggelontorkan dana besar untuk mendatangkan Declan Rice.

Sebelumnya, dua tawaran Arsenal untuk rice sempat ditolak oleh West Ham.
Bahkan, Manchester City sempat ikut-ikutan menawar Declan Rice.
Namun, akhirnya The Citizen memutuskan mundur dari perlombaan karena harga gelandang timnas Inggris tersebut dinilai kelewat mahal.
Pasalnya, Arsenal dilaporkan merogoh kocek sebanyak 100 + 5 juta pounds untuk mendapatkan Declan Rice.
Saat ini, pihak Arsenal dan West Ham sedang membayar soal proses pembayaran.
Rencananya, Arsenal akan melakukan pembayaran Rice dengan dicicil selama empat tahun.
Seolah tidak puas dengan dua pemain di atas, Arsenal pun berburu pemain lagi.
Kini, berdasarkan laporan De Telegraaf, Arsenal diklaim telah mencapai kesepakatan lisan atas paket senilai 47 juta pounds.
Rinciannya, 42 juta pounds sebagai biaya transfer dan 5 juta pounds berupa bonus.
Selain itu, jurnalis kenamaan Fabrizio Romano melalui akun Twitternya, juga mengatakan bahwa transfer Jurrien Timber ke Arsenal hanya menunggu waktu.
Beberapa detail kecil segera disepakati dan tes medis segera dilakukan.
Transfer gila-gilaan yang dilakukan Arsenal pada bursa transfer pemain musim panas ini sebagai cerminan mereka musim lalu yang gagal meraih juara Liga Inggris.
Selain itu, Arsenal juga menyiapkan tim untuk bersaing di ajang Liga Champions 2023/2024.
Seperti diketahui, tim berjuluk The Gunners itu memang cukup lama tidak mentas di kompetisi antarklub paling elite di Benua Biru tersebut.
Mereka terakhir kali tampil di Liga Champions pada musim 2016-2017.
Kedatangan para pemain baru nantinya diharapkan membuat Arsenal bisa berbicara banyak di Liga Champions.
(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.