Ketum PSSI: Kebijakan Penonton 50 Persen di Stadion Hanya Periode Pemilu Saja
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir kembali menjelaskan soal kuota suporter yang masih dibatasi pada gelaran Liga 1 2023/2024 nanti.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir kembali menjelaskan soal kuota suporter yang masih dibatasi pada gelaran Liga 1 2023/2024 nanti.
Seperti diketahui, sebelumnya PSSI mengatakan untuk Liga 1 musim 2023/2024 suporter dilarang hadir saat melakoni laga tandang.
Hal ini karena menyangkut keamanan dan FIFA masih memantau perkembangan sepakbola Indonesia pasca tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada awal Oktober 2022.
“Itu kan kebijakan liga bahwa ada kesepakatan liga dengan pihak kepolisian bahwa suporter untuk pertandingan musim ini hanya kandang dulu sampai pemantauan daripada FIFA kalo tidak salah dua tahun tidak ada kerusuhan, flare, dan macam-macam. Berat itu aturannya,” kata Erick Thohir di Menara Danareksa, Jakarta, Jumat (23/6/2023).
Sementara itu mengenai aturan baru, yakni pembatasan 50 persen suporter di Stadion diterapkan karena adanya kegiatan pemilu.
Bila dilihat jadwal, pencalonan Presiden dan Wakil Presiden akan dilakukan pada Oktober dan pemilihan Capres/Wapres akan dilakukan pada Februari 2024.
Artinya para suporter yang menonton langsung di periode itu hanya diperbolehkan 50 persen dari kapasitas Stadion.
“Kalau mengenai musim pemilu, memang disepakati 50 persen karena itu pemilu. Saya tidak tahu berapa bulan itu hanya periode pemilu saja,” terang Erick Thohir.
Super League - PSM Makassar vs PSIM Yogyakarta, Optimisme Nermin Haljeta Hadapi Mantan Tim |
![]() |
---|
FAM Ajukan Banding ke FIFA soal Skandal Naturalisasi Timnas Malaysia |
![]() |
---|
3 Potensi Hukuman Tambahan untuk Malaysia Jika Upaya Banding Ditolak FIFA |
![]() |
---|
Daftar 7 Pemain Naturalisasi Malaysia yang Terkena Sanksi FIFA: Lengkap Posisi & Asal Negara |
![]() |
---|
Penjelasan Resmi FIFA soal Kecurangan Timnas Malaysia dalam Naturalisasi Pemain |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.