Liga Italia
Imbas Berseteru dengan Anthony Taylor, Jose Mourinho Tinggalkan Posisi Dewan Sepak Bola UEFA
Perseteruan antara Jose Mourinho dengan Anthony Taylor di final Europa League antara Sevilla vs AS Roma berbuntut panjang.
TRIBUNNEWS.COM - Perseteruan antara Jose Mourinho dengan Anthony Taylor di final Europa League antara Sevilla vs AS Roma berbuntut panjang.
Akibat perseteruannya dengan Anthony Taylor itu, UEFA melarang Jose Mourinho mendampingi AS Roma dalam empat pertandingan di kompetisi Eropa.
Namun ternyata duel antara Mourinho dengan Anthony Taylor dan UEFA tak hanya berhenti sampai di situ.
Baca juga: Tak Cuma Jose Mourinho yang Menderita, AS Roma Ikut Dihukum Imbas Hina Wasit Anthony Taylor
Kini Jose Mourinho secara resmi mengundurkan diri dari posisinya sebagai Dewan Sepak Bola UEFA.
Keputusan juru taktik AS Roma itu terkonfirmasi melalui surat yang dikirimkannya kepada direktur UEFA, Zvonimir Boban.
Surat itu justru tak ditujukan kepada Presiden UEFA, Aleksandar Ceferin, yang menunjukkan bahwa hubungan keduanya tak baik-baik saja.
"Tuan Boban yang terhormat, sebagai ucapan terima kasih atas undangan yang Anda berikan kepada saya untuk menjadi anggota Dewan Sepak Bola UEFA, saya menyesal untuk memberi tahu Anda bahwa, saya akan melepaskan keikutsertaan saya dalam grup ini," tulis mantan juru formasi Manchester United itu dikutip dari Mirror.

"Kondisi yang sangat saya yakini ketika saya bergabung sudah tidak berlaku lagi dan saya merasa berkewajiban untuk mengambil keputusan ini."
"Saya dengan hormat meminta Anda juga menyampaikan keputusan saya kepada Presiden [UEFA], Tuan Aleksander Ceferin."
"Salam, Jose Mourinho," tulis pelatih asal Portugal itu.
Dilansir Football Italia, Dewan Sepak Bola UEFA adalah sebuah ide yang digagas oleh Zvonimir Boban dan Roberto Rosetti, mantan wasit sepak bola asal Italia.
Dewan Sepak Bola UEFA adalah tim yang terdiri dari pemain dan pelatih terkenal dan mantan pemain yang dapat menyarankan perbaikan pada sepak bola dan organisasinya.
Sementara itu, sepanjang musim ini, Mourinho sangat kritis kepada wasit di Liga Italia dan kompetisi Eropa.
Puncaknya ialah ketika dirinya meluapkan kemarahan kepada Anthony Taylor selepas AS Roma kalah di final Europa League.

Juru taktik berusia 60 tahun itu terlihat menghampiri Anthony Taylor sampai ke parkiran stadion.
Ia menyebut apa yang dilakukan oleh wasit asal Inggris itu sebagai aib.
Tindakan dari Jose Mourinho itu kemudian menyulut para suporter AS Roma untuk melakukan hal yang sama kepada Taylor.
Para suporter Giallorossi meneriakkan caci maki kepada Taylor dan keluarganya di bandara Budapest.
Bahkan ada salah satu orang yang sampai melemparkan kursi.
Kena Imbas
Sayangnya UEFA tak cuma membatasi hukumannya kepada Mourinho seorang.
AS Roma juga terkena hukuman dari UEFA akibat rusuh di final Liga Eropa tersebut.
Giallorossi didenda 50 ribu Euro oleh UEFA.
Selain itu klub juga dilarang menjual tiket laga tandang ke markas tim lain.
Hal itu diakibatkan adanya kembang api, pelemparan dan kerusakan yang dilakukan para suporter.

Ada pula tambahan denda 5 ribu Euro sebagai hukuman tindakan tidak sportif tim.
Hukuman lain yang diberikan UEFA kepada AS Roma berupa pembatasan kehadiran suporter di dua sisi tribune Olimpico (utara dan barat) untuk satu pertandingan kandang.
AS Roma cuma diizinkan memberikan 6 ribu tiket yang dibagi rata untuk kedua sisi tribune.
Hal itu akan membuat dukungan yang diberikan suporter di laga kandang berkurang.
Apalagi fanatisme suporter Giallorossi menjadi salah satu yang paling ditunggu Mou dalam pertandingan-pertandingan klub.
(Tribunnews.com/Deni/Guruh)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.