Hormati Pep Guardiola dan Manchester City, Alasan Ilkay Gundogan Belum Diumumkan Pindah ke Barcelona

Gundogan pindah dari Manchester City ke Barcelona dengan status bebas transfer.

Gundogan diyakini telah ditawari kontrak tiga tahun oleh Barcelona dan diperkirakan akan menyelesaikan kepindahannya ke juara Spanyol itu ketika kontraknya dengan City berakhir pada akhir Juni.

Di Manchester City, Gundogan telah menorehkan catatan manis.

Sejak bergabung dengan Manchester City pada 1 Juli 2016 silam, Gundogan telah bermain dalam 304 pertandingan, mencetak 60 gol, dan menyumbang 40 assists.

Barcelona menjadi tujuan klub berikutnya bagi Gundogan setelah sebelumnya dia bermain di VfL Bochum II, FC Nürnberg, Borussia Dortmund, dan Manchester City.

City dilaporkan bersedia memberi kapten mereka yang berusia 32 tahun kontrak baru satu tahun dengan opsi 12 bulan lagi.

Tapi kepindahan Gundogan ke Camp Nou terungkap pada hari yang sama City menyetujui kesepakatan £30 juta untuk mengontrak gelandang Chelsea Mateo Kovacic.

Keserbagunaan dan pengalaman Kovacic akan membantu mengimbangi hilangnya Gundogan yang berpengaruh.

Kepemimpinan dan bakatnya untuk mencetak gol penting memainkan peran kunci dalam kesuksesan City di era Pep Guardiola.

Gundogan mencetak dua gol dalam kemenangan final Piala FA City atas Manchester United musim ini sebelum juara Liga Premier asuhan Guardiola itu mengalahkan Inter Milan di final Liga Champions.

Pemain internasional Jerman itu memainkan 51 pertandingan musim ini, mencetak 11 gol termasuk enam dalam tujuh penampilan terakhirnya selama meraih treble yang menegangkan.

City menjadi tim Inggris kedua yang memenangkan ketiga trofi utama dalam satu musim.

Gundogan akan diingat dengan penuh kasih oleh para penggemar City sebagai salah satu batu ujian di era keemasan klub mereka.

Mantan gelandang Borussia Dortmund ini telah memenangkan lima gelar Liga Premier, dua Piala FA, empat Piala Liga, dan Liga Champions dalam tujuh tahun di City.

Guardiola sangat ingin mempertahankan Gundogan, yang memiliki hubungan dekat dengan bos City setelah tinggal di blok apartemen mewah yang sama di Manchester selama bertahun-tahun.

Namun, mengingat usia Gundogan, City kabarnya tidak mau menyamai tawaran Barcelona dan tampaknya mengambil keputusan pragmatis untuk melepasnya pergi.