Liga Inggris
Transfer Pemain Arsenal: Kai Havertz Kejutan, Declan Rice Impian
Analisis kehadiran Kai Havertz dan Declan Rice jika bergabung dengan Arsenal. Impact permainan di berbagai aspek The Gunners.
Penulis:
Muhammad Nursina Rasyidin
Editor:
Arif Tio Buqi Abdulah
Statistik kai Havertz untuk mencetak gol memang tak terlalu bagus, hanya menghasilkan 9 gol dan satu assist musim lalu.
Perlu dicermati, pemain nomor 9 saat ini tak melulu mencetak gol, modernisasi strategi memaksa mereka memainkan peran ganda yang bisa memberikan ruang dan peluang.
Itulah yang dimiliki Kai Havertz.
Pada beberapa kesempatan, Arsenal terlihat kekurangan rute untuk mengalirkan bola langsung ke depan. Lihatlah Manchester City, mereka punya Erling Haaland.
Kai Havertz menawarkan jasa yang berbeda, dia bisa maju seperti Haaland untuk melakukan serangan, tetapi dia juga memiliki teknik dan keterampilan yang terhubung dengan lini tengah dan pertahanan.
Faktor fisik, tinggi badan bukanlah segalanya. Sulit rasanya jika Arsenal benar-benar menginginkan profil striker lengkap ditunjang dengan postur tubuh yang diinginkan.
Vlahovic, Osimhen, Isak, bahkan Tammy Abraham dalam radar yang dikaitkan, tetapi sulit untuk mendapatkan mereka.
Layaknya permainan Gabriel Jesus yang fleksibel, Kai juga bisa memerankan perannya sebagai nomor 9 yang bermain melebar ke posisi sayap.
Kai Havertz sejatinya pemain yang mengerti ruang, bermain lebih dalam di lini serang, melebar, dan memberikan fasilitas untuk rekannya menemukan ruang di sepertiga akhir lapangn menurut Alexander.
Dia juga adalah bagian dari upgrading Granit Xhaka di sepertiga akhir yang memiliki akurasi umpan cukup baik.
Kai bisa menjadi target man dalam permainan, keluar dari zonanya lebih mundur seperti Gabriel Jesus, serta jadi target saat direct pass dari lini pertahanan, baik dari pemain bertahan maupun kiper.
Declan Rice

FourFourTwo dari tulisan Ryan Dabbs memberikan analisis yang menempatkan Declan Rice lebih baik dari Granit Xhaka dan Thomas Partey.
Hal itu berdasarkan metrik passing yang dihasilkan oleh Declan Rice. Keunggulan lainnya adalah teknik dasar dribblingnya yang mengesankan untuk seorang gelandang tengah yang bisa menciptakan peluang dalam proses permainan.
Pemain Inggris berusia 24 tahun tersebut diklaim lebih baik dalam menyaring serangan lawan ke pertahanan mereka dari Partey.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.