Tantangan Roberto Martinez Meramu Talenta Besar, Bernardo Silva Menyukainya, Cara Kerja Berubah

TRIBUNNEWS.COM- Bukan rahasia bahwa Portugal memiliki skuat terbaik saat ini.

Namun, sayangnya talenta-talenta Portugal hebat ini sulit dipadukan menjadi tim yang solid.

Ini juga yang membuat Fernando Santos akhirnya didepak dari kursi pelatih Portugal.

Penggantinya, Roberto Martinez dituntut untuk bisa memperbaiki kecenderungan Portugal yang selama ini lebih banyak mengandalkan aksi individu.

Masalahnya, di tim sebelumnya, Belgia yang juga berlimpah para pemain bertalenta, Martinez dinilai gagal.

Namun, pelatih asal Spanyol berusia 49 tahun ini setidaknya telah memberikan harapan positif.

Saat Portugal meraup dua kemenangan clean sheet 4-0 atas Liechstenstein, dan melumat Luksemburg 0-6 dalam debutnya.

Harapan di antaranya diutarakan Gelandang Bernardo Silva.

"Saya menyukainya. Kita lihat cara kerja kita berubah. Saya berharap kita bisa tampil jauh lebih baik lagi," ujar gelandang Manchester City ini.

Ronaldo Kejar 200 Caps Internasional

Dua striker veteran bakal beradu tajam saat Portugal menjamu Bosnia dalam pekan ketiga kualifikasi Euro 2023 Grup J Di Stadion do Sport Lisboa, Minggu (18/6) dini hari nanti.

Kubu Portugal masih mengandalkan sang maestro, Cristiano Ronaldo.
Berusia 38 tahun, penyerang Al Nassr ini jadi topkor Portugal di kualifikasi ini dengan sumbangan empat gol, diikuti Goncalo Ramos dengan tiga gol.

Empat gol CR7 dikemas lewat brace berturut-turut pada dua laga sebelumnya Maret lalu.

Ronaldo memborong dua gol dalam kemenangan La Selecao 4-0 atas Liechstenstein, diikuti dua gol lain saat Portugal melumat Luksemburg 0-6.

Jika dimainkan di laga kontra Bosnia, dan Islandia, kapten Portugal ini bakal menorehkan rekor baru sebagai pemain pertama di kolong langit yang menembus 200 kali penampilan bersama timnas.