Liga Inggris
Manchester United Juga Segera Punya Perayaan Sendiri, Setan Merah Sebentar Lagi Pindah Tangan
Manchester United dikabarkan akan segera dijual ke Sheikh Jassim oleh Keluarga Glazer setelah perundingan panjang yang terjadi pekan lalu
TRIBUNNEWS.COM - Perayaan besar-besaran di kota Manchester nampaknya tak akan menjadi milik kubu biru semata.
Pasalnya Manchester United tak lama lagi segera memiliki sesuatu untuk dirayakan secara besar-besaran.
Hal tersebut menyangkut proses penjualan Manchester United yang dilakukan oleh Keluarga Glazer.

Baca juga: Butuh Pengganti Lionel Messi, PSG Incar Pemain Buangan Manchester United
Glazer sepertinya tak cuma mengetes pasar dengan melontarkan wacana penjualan Manchester United.
Mereka dikabarkan makin dekat untuk melepas kepemilikan di kubu Setan Merah.
Keluarga Glazer mengincar milyarder Qatar, Sheikh Jassim bin Hamad Al Thani sebagai calon pemilik baru.
Mereka dikabarkan akan menerima penawaran yang diajukan sang taipan Qatar itu.
Menurut harian lokal Qatar, Al Watan, proses penjualan Manchester United oleh Keluarga Glazer akan segera rampung.
Indikasi lain juga nampak pada pergerakan signifikan saham MU di lantai bursa New York Stock Exchange.
Saham Setan Merah merangkak naik cukup tajam pada perdagangan di sana.
Emiten Manchester United PLC diperkirakan naik maksimal 17,09 persen sejak kabar Sheikh Jassim bakal menjadi pemilik baru klub berembus, sebagaimana dikutip dari United Faithful.
Jika beragam indikasi itu sesuai, sebagian besar pendukung Manchester United akan bersuka cita.
Pasalnya mereka sudah sejak lama menginginkan agar Keluarga Glazer hengkang dari Old Trafford.

Protes yang digelar sekira 14 tahun lamanya akhirnya menemukan titik terang.
Kepemilikan baru nantinya diharapkan bisa membawa perubahan kepada MU secara keseluruhan.
Tak cuma penguatan skuad saja yang menjadi dambaan suporter.
Pembenahan menyeluruh di stadion Old Trafford juga menjadi sesuatu yang tak bisa ditawar.
Selain itu, perombakan tempat latihan klub di Carrington juga menjadi agenda wajib.
Pasalnya Old Trafford dan Carrington sudah sama-sama usang.
Selama era kepemilikan Glazer, hampir tak ada sentuhan baru yang terjadi di dua tempat penting milik MU itu.
Borok klub satu per satu mencuat ke permukaan.
Mantan bintang Manchester United, Cristiano Ronaldo juga mengemukakan hal serupa.
Baca juga: Manchester City Juara Liga Champions, Netizen Justru Geruduk Instagram Manchester United
Ia kaget dengan keadaan klub yang tak banyak berubah dibanding saat ia pergi pada 2009 lalu.
Dilansir Mirror, Ronaldo mengeluhkan kolam renang di Carrington yang tidak mendekati standar yang diharapkannya pada klub sebesar MU.
Kolam renang tersebut perlu diperbaiki lantaran ubinnya terlepas, terkelupas, dan hilang.
Selain kenyamanan, jelas hal tersebut juga membahayakan untuk para pemain hingga Ronaldo tak sudi menggunakannya.
Ia yang memiliki fasilitas mewah tentu lebih memilih untuk pulang demi meningkatkan kinerja dalam kariernya.
Selain itu, atap Old Trafford juga bocor di beberapa bagian yang membuat penonton tak nyaman.
Masuknya Sheikh Jassim bisa menjadi jawaban bagi MU.
Pasalnya ia menjanjikan investasi lanjutan senilai 1 milyar Poundsterling untuk meningkatkan fasilitas dan tim.
Namun para penggemar harus menunggu keputusan resmi yang dibuat Keluarga Glazer pada proses penjualan Manchester United ini.
Masukan
Dalam beberapa hari terakhir, Sheikh Jassim meningkatkan penawarannya untuk membeli Manchester United.
Akan tetapi ada drama tersendiri di balik penawaran terbaru dari Sheikh Jassim.
Sheikh Jassim disebut-sebut mendapatkan masukan dari sosok penting di sepak bola Eropa.
Ia dikabarkan mendapatkan informasi dari Presiden PSG, Nasser Al Khelaifi.
Masukan yang diberikan Nasser Al Khelaifi membuat Sheikh Jassim pada akhirnya bersedia meningkatkan penawarannya untuk membeli Manchester United.
Hal tersebut sempat memantik kontroversi.

Pasalnya ada kekhawatiran timbul konflik kepentingan di balik konsultasi tersebut.
Presiden PSG, Nasser Al Khelaifi berkesempatan menjawab isu tersebut.
Ia membantah memberikan bantuan kepada Sheikh Jassim dalam proses pembelian Manchester United.
Nasser menegaskan dirinya cuma memberikan masukan lantaran diminta oleh sang kolega.
Selaku kawan senegara, Nasser dengan senang hati memberikan masukan dari kacamatanya terkait pembelian MU.
Ia hanya tertawa menanggapi beragam tudingan yang mengarah kepadanya.
"Paris St-Germain adalah klub saya, yang ada di hati saya. Saya tidak ada hubungannya dengan Manchester United," ungkap Nasser dikutip dari talkSPORT.
"Hal itu membuatku tertawa. Saya adalah orang Qatar, kan?"
"Saya akan memberikan opini saya ketika diminta dan itulah yang saya lakukan."
"Saya mengatakan tentang semua orang, tidak hanya Manchester United saja," sambungnya.
(Tribunnews.com/Guruh)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.