Manchester City vs Inter Milan: Bambang Nurdiansyah Sulit Memprediksi Laga Final Liga Champion

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Final Liga Champions 2022/2023 akan mempertemukan dua raksasa klub Eropa, yakni Manchester City vs Inter Milan.

Pertandingan final Liga Champions 2022/2023 akan digelar di Ataturk Olympic Stadium, Istanbul, Turki pada Minggu 11 Juni pukul 02.00 WIB.

Pertandingan final ini pun sangat ditunggu-tunggu para pecinta sepakbola dunia.

Mantan pelatih Persija Jakarta, Bambang Nurdiansyah bahkan memprediksi jalannya pertandingan bakal alot mengingat kedua klub mempunyai materi pemain dan kualitas pertandingan yang baik.

“Saya pikir liga-liga Eropa itu punya pertandingan yang sangat bagus untuk saksikan karena tidak gampang untuk memprediksi, mereka setara, sama-sama bagus. Jadi menarik lah untuk kita saksikan. Ini pertandingan final yang bagus, kedua tim sama-sama kuat,” ujar Bambang saat dihubungi Tribunnews, Kamis (8/6/2023).

Pelatih yang akrab disapa coach Banur itu pun menceritakan bahwa perkembangan tim-tim Inggris sangatlah pesat.

Itu pun jadi salah satu alasan tim-tim Inggris kini tampil lebih kuat, berbeda di eranya dulu yang mana kiblat sepakbola dunia mengarah ke Liga Italia.

Penilaian itu pun menyiratkan The Citizens akan tampil lebih tangguh dari sang lawan, Inter Milan.

“Ya kalau dulu kita melihat tim-tim Italia lebih populer ke kita sekarang lebih ke Liga Inggris, ya memang begitu setiap era itu pasti ada masanya yang berubah,” ujar Coach Banur.

“Dulu kita lihat Liga Inggris males karena mainnya kick and rush, cepat tapi sekarang Inggris sudah bermain kaki ke kaki juga ada yang namanya vertikal, possession dan segala macam. Jadi banyak tim-tim kuat di Inggris sekarang,” sambungnya.

Sementara itu, mantan pemain Timnas Indonesia itu menilai, tim-tim Italia justru kini kesulitan mengimbangi tim-tim dari Liga Eropa lainnya.

Dan lolosnya Inter Milan ke babak final Liga Champions 2023/2024 menjadi pertanda tim-tim Italia mulai bangkit dan siap menguasai pertarungan di Eropa.

“Nah sekarang Liga Italia nih ada di bawah bayang-bayang karena sekarang kalau diomongin pasti liga inggris,” ucap Coach Banur.

“Dulu zamannya saya itu kiblatnya Italia. Ya saya pikir untuk kualitas pemainnya, kurang lebih sama. Yang membedakan mungkin gaya permainan secara tim ya. Sekarang tim-tim italia juga sudah lebih agresif kedepan. Inter jadi salah satu bukti, tim Italia mulai bangkit. Beberapa pemain Italia sekarang juga ada kan yang main di Liga Inggris,” pungkasnya.