Liga Spanyol
Pique Ungkap Borok Barcelona seusai Gagal Pulangkan Messi, Ungkit Masalah Keungan Klub
Messi gagal pulang ke Barcelona, Pique bingung siapa lagi yang harus pergi agar bisa bebas masalah keuangan dan merekrut pemain yang diimpikan.
TRIBUNNEWS.COM - Gerard Pique mengecam mantan klubnya Barcelona karena masalah keuangan hingga gagal memulangkan Lionel Messi.
Tim asal Catalan itu sedang mengalami era baru setelah kepergian beberapa pemain veteran di musim panas ini.
Seperti Sergio Busquets dan Jordi Alba yang musim depan tidak lagi berseragam Barcelona.
Baca juga: Sindiran Halus Presiden Barcelona ke Messi yang Pilih Gabung Klub MLS: Dia Tak Ingin Tantangan
Adapun Gerard Pique lebih dahulu meninggalkan Barcelona pada awal Januari.
Kini tinggal menyisakan Sergio Roberto sebagai anggota tersisa dari empat 'kapten' yang ditunjuk sekitar 2021 lalu.
Kepergian pemain veteran itu tak lain untuk membantu Barcelona dalam mengatasi masalah keungan.
Tagihan gaji para pemain veteran di atas terhitung sangatlah besar bagi Barcelona.
Situasi itu membuat Barcelona terkena larangan transfer pemain dari pihak kompetisi Liga Spanyol.
Guna mengurangi beban Barcelona, 3 pemain senior telah memutuskan meninggalkan Camp Nou.
Namun masalah keuangan Barcelona masih belum selesai hingga sekarang.
Puncaknya Barcelona gagal membujuk Lionel Messi untuk kembali.

Kenyataan pahit itu membuat Pique tertawa karena ulah dari manajemen klub berjuluk Blaugrana tersebut.
Ia bingung siapa lagi yang harus pergi agar Barcelona bisa bebas masalah keuangan dan merekrut pemain yang diimpikan.
"Saya senang telah pergi untuk memberi ruang kepada Barca dalam skala gaji," buka Gerard Pique dikutip dari laman Goal.
"Tapi tampaknya, meskipun telah pergi, sekarang masih ada masalah keuangan."
"Saya bertanya-tanya siapa yang harus pergi sekarang," sambungnya.
"Mereka mengatakan kami bertanggung jawab atas gaji kami [Pique, Alba, Busquets]."
"Sekarang, kami semua telah pergi dan mereka tidak dapat merekrut pemain," kecam bek berusia 36 tahun tersebut.

Buka Suara
Lionel Messi pada akhirnya memilih Inter Miami sebagai klub selanjutnya dan ia pun menjabarkan beberapa alasan di balik pemilihan tersebut.
Ada cukup banyak alasan yang menjadi latar belakang keputusan Messi ini.
Satu di antaranya adalah adanya trauma yang ia rasakan dengan Barcelona.
Ia tak menampik Barcelona mengajukan proposal untuk membawanya pulang ke Camp Nou.
Namun menurut pemain Timnas Argentina ini proposal yang diajukan Barcelona bukanlah proposal resmi.
Proposal El Barca masih berupa draf yang datang tanpa tanda tangan sang Presiden, Joan Laporta.
Untuk itu La Pulga tak menganggap Barcelona serius membawanya pulang.
"Uang tidak pernah menjadi masalah bagi saya. Kami tidak membicarakan apapun dengan Barcelona," tukas Messi dikutip dari Fabrizio Romano.
"Mereka mengirim proposal tetapi bukanlah proposal resmi, tertulis dan bertanda tangan."
"Kami tidak pernah bernegosiasi tentang gaji," paparnya.
Selain itu, Barcelona juga mengalami masalah besar dalam upaya mereka mendatangkan lagi La Pulga.
Masalah finansial menjadi ganjalan terbesar klub Catalan tersebut.
Messi tak ingin mengalami hal buruk terkait kepastian finansial dan masa depan.

Ia lantas memalingkan badan menuju ke Amerika Serikat.
"Sebenarnya saya mendapatkan tawaran dari klub Eropa lainnya, tetapi saya tidak menganggapnya karena tim Eropa yang ingin saya bela adalah Barcelona," ungkap Messi dikutip dari B/R Football.
"Saya sangat ingin kembali tetapi di sisi lain saya mengalami hal yang tidak mengenakkan ketika saya pergi dari sana."
"Saya tidak ingin berada pada situasi yang sama. Saya tidak ingin menaruh masa depan saya di tangan seseorang," sambungnya.
(Tribunnews.com/Ipunk, Guruh)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.