Ngolo Kante Jadi Pemain Al Ittihad, Jadi Rekan Benzema di Arab Saudi, Gaji Rp 1,6 Triliun Per Musim

Mengingat statusnya di klub, Real Madrid mengadakan upacara perpisahan khusus untuk Benzema hari Selasa (6/6/2023) ini.

Acara dihadiri oleh beberapa rekan setimnya, manajer Carlo Ancelotti, presiden Florentino Perez dan legenda klub seperti Roberto Carlos.

Selama acara tersebut, Benzema berbicara kepada mereka yang hadir dan berbicara tentang cintanya kepada Real Madrid.

Dia menyatakan bahwa dia seperti sekarang ini karena klub, sambil menyebut Merengues sebagai tim terhebat.

"Halo semuanya. Sulit untuk berbicara sekarang. Saya ingin berterima kasih kepada semua orang," kata Benzema dikutip dari Madrid Universal.

"Terima kasih Presi telah membawa saya ke sini. Saya tidak akan pernah lupa. Real Madrid adalah yang terbesar. Tapi sekarang saatnya untuk pergi,” katanya.

“Ini adalah hari yang menyedihkan. Saya meninggalkan klub saya".

"Saya selalu mengatakan saya akan pensiun di sini tetapi hal-hal tidak selalu terjadi. Saya akan selalu menonton pertandingan Real Madrid dan mendukung tim.”

“Saya menjadi diri saya karena klub ini, terima kasih banyak,” tambah Benzema.

Lebih lanjut dia menggarisbawahi perasaannya terhadap klub, pria Prancis itu menyatakan bahwa Real Madrid akan selalu menjadi keluarganya.

“Real Madrid akan selalu menjadi keluarga saya. Terima kasih banyak kepada presiden. Saya telah mampu mewujudkan impian saya. Saya tidak akan pernah melupakan Real Madrid karena ini adalah klub terbaik di dunia dan dalam sejarah,” ujarnya.

Benzema mengakhiri dengan kata-kata ini: “Seperti yang saya katakan di hari pertama, 1, 2, 3… Hala Madrid!”

Itulah satu kalimat yang sama diucapkan Karim Benzema saat bergabung dan berpisah dengan Real Madrid.

Seperti sebuah mantra, kalimat itu diucapkan kembali oleh Karim Benzema saat perpisahan.

Real Madrid mengadakan upacara perpisahan dengan Karim Benzema pada hari Selasa (6/6/2023) untuk mengucapkan selamat tinggal kepada pemain bintang mereka.