Senin, 29 September 2025

Liga Champions

Head to Head Prestasi: Saat Inter Milan Dominan, Man City Masih Jadi Anak Bawang

Simak head to heah prestasi kedua tim jelang final Liga Champions antara Man City vs Inter Milan, Minggu 11 Juni 2023.

GABRIEL BOUYS / AFP
Penyerang Inter Milan asal Argentina Lautaro Martinez (Tengah) dan rekan setimnya menyapa publik pada akhir pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Inter dan Atalanta pada 27 Mei 2023 di stadion Giuseppe-Meazza (San Siro) di Milan. GABRIEL BOUYS / AFP 

TRIBUNNEWS.COM - Sebelum melihat Man City vs Inter Milan berlaga di final Liga Champions, mari membandingkan prestasi keduanya.

Head to head prestasi antara Manchester City vs Inter Milan berbanding terbalik secara periode tahun.

Nerazzurri menjadi penguasa Liga Italia pada era 2000-an, sedangkan Man City merajai Liga Inggris dalam sepuluh tahun terakhir.

Baca juga: Gundogan Cetak Brace untuk Kemenangan Man City atas MU, Jadi Pemain Ke-4 Cetak Brace di Final FA Cup

Prestasi Inter Milan

Inter Milan telah meraih 18 kali gelar Scudetto, yang terakhir kali didapatkannya musim 2020/2021.

Sedangkan periode juara Serie A Italia terbanyak terjadi saat tahun 2000-2010.

Inter Milan kala itu sedang di atas angin dengan deretan pemain bintangnya.

Sebut saja Javier Zanetti, Wesley Sneijder hingga Diego Milito.

Salah satu mantan penyerang Man City yakni Mario Balloteli, juga berseragam "Hitam Biru" kala itu.

Pemain berkebangsaan Prancis berdarah Ghana, Mario Balotelli, beberapa kali mendapat keputusan kontroversial dari wasit. Peristiwa yang terbaru terjadi di laga Liga Prancis antara FC Lorient menjamu Nice, Minggu (19/2/2017).
Pemain berkebangsaan Prancis berdarah Ghana, Mario Balotelli, beberapa kali mendapat keputusan kontroversial dari wasit. Peristiwa yang terbaru terjadi di laga Liga Prancis antara FC Lorient menjamu Nice, Minggu (19/2/2017). (Vbet News)

Alhasil puncak prestasi Inter Milan terjadi saat musim 2009/2010.

Jose Morinho yang menjadi pelatih kepala berhasil menorehkan tinta emas sejarah klub.

Pelatih asal Portugal tersebut berhasil memberikan gelar treble winner pertama untuk Inter Milan.

Inter Milan mampu memenangkan juara Liga Champions, Seria A Italia dan Coppa Italia di musim yang sama.

Namun setelah musm 2009/2010 prestasi Inter Milan mlempem hingga meraihnya kembali pada dua musim lalu.

Gelandang Manchester City Jerman Ilkay Gundogan (Tengah) mengangkat trofi setelah pertandingan sepak bola final Piala FA Inggris antara Manchester City dan Manchester United di stadion Wembley, di London, pada 3 Juni 2023. Man City memenangkan pertandingan 2-1.
Gelandang Manchester City Jerman Ilkay Gundogan (Tengah) mengangkat trofi setelah pertandingan sepak bola final Piala FA Inggris antara Manchester City dan Manchester United di stadion Wembley, di London, pada 3 Juni 2023. Man City memenangkan pertandingan 2-1. (Glyn KIRK/AFP)

Prestasi Man City

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan