Nelangsanya Harry Maguire: Dipermalukan Uang Man United Rp 185 M, Posisi di Timnas Inggris Terancam

Nelangsanya Harry Maguire: Dipermalukan Uang Man United Rp 185 Miliar, Posisi di Timnas Inggris Terancam

TRIBUNNEWS.COM - Fase karier yang kelam tengah dialami bek Manchester United, Harry Maguire.

Tak cukup olok-olok dari para fans, Harry Maguire kini dipermalukan oleh tawaran dari Manchester United yang menohok harga dirinya sebagai satu di antara pesepak bola tangguh yang pernah jadi bek paling mahal se-antero Inggris.

Man United benar-benar sudah tak menginginkan keberadaan Harry Maguire di Old Trafford.

Baca juga: Lima Pemain Peraih Gelar Man of the Match Terbanyak Musim Ini: Messi Nomor Satu, Tak Ada Ronaldo

Baca juga: Mauricio Pochettino Depak Joao Felix dan Denis Zakaria dari Chelsea

Tapi bek Timnas Inggris itu masih punya masa kontrak dua tahun lagi di klub.

Karena hal itu, Man United dilaporkan bersedia membayar Harry Maguire sejumlah 10 juta poundsterling atau setara Rp 185 miliar agar sang pemain bersedia berkemas dan angkat kaki dari Old Trafford.

Padahal, saat Harry Maguire bergabung pada 2019 silam, Man United secara fantastis menggelontorkan uang sebesar 80 juta poundsterling atau setara Rp 1,48 triliun.

Maguire sempat menjadi palang pintu andalan dan bahkan dijadikan kapten MU.

Namun, perlahan Maguire kehilangan kepercayaan seiring banyaknya blunder yang dia buat.

Berstatus andalan, Harry Maguire berubah menjadi pesakitan.

Baca juga: Vinicius Jr Pamer Skill Dahsyat Terkait Lionel Messi, Ancelotti Minta Dia Bertahan di Real Madrid 

Dia yang pernah selalu masuk dalam starting lineup dalam tiga musim pertamanya di Manchester United berubah menjadi penghangat tetap di bangku cadangan saat kursi kepelatihan di ambil alih Erik Ten Hag.

Pelatih asal Belanda itu sudah secara halus mengusir Harry Maguire.

Dia memang tidak secara resmi mencopot Harry Maguire sebagai kapten.

Namun langkah sang pelatih mendatangkan Lisandro Martinez pada jendela transfer musim panas lalu adalah pukulan telak bagi eksistensi Maguire.

Keberadaan Martinez membuat dia kehilangan tempat di starting XI Man United.

Belum cukup, Erik ten Hag pada gilirannya menjadikan wakil kapten Bruno Fernandez sebagai kapten de facto Man United.

Seiring waktu, Harry Maguire kian tenggelam di mana duet Lisandro Martinez dan Raphael Varane menjadi pasangan tetap di posisi bek tengah Man United.

Situasi itu membuat Maguire tercatat hanya delapan kali menjadi starter (dalam 61 pertandingan) di musim 2022-23.

Catatan tambahan, Maguire memang tampil dalam delapan pertandingan lain, tapi hanya sebagai pemain pengganti.

Laporan terbaru The Daily Mail melaporkan Manchester United kini mencoba cara kasar untuk mengusir Harry Maguire.

Cara itu dilakukan lewat tawaran 10 juta poundsterling agar Harry Maguire pergi.

Manajemen Man United mungkin berpikir, Harry Maguire yang bersikeras tak ingin hengkang, hanya akan 'magabut' alias makan gaji buta dengan bayaran sebesar 190.000 poundsterling (Rp 3,5 M) per minggu.

Man United berharap, uang yang akan dibayarkan klub kepadanya itu bisa mengompensasi penurunan gaji dari klub baru mana pun yang akan menjadi pilihannya.

Posisi di Timnas Inggris Pun Terancam

Nelangsa Harry Maguire di level klub, berimbas pada keberadaannya di level tim nasional.

Gareth Southgate mengatakan tempat bintang Manchester United Harry Maguire di skuad Inggris terancam

Pelatih Timnas Inggris Gareth Southgate, secara terang-terangan memberikan ultimatum ke Harry Maguire untuk menunjukkan peforma apik jika masih ingin tetap berseragam The Three Lions.

Tapi bagaimana mau unjuk peforma kalau main saja tidak?

Diketahui, Southgaet memang masih secara rutin memanggil Maguire ke tim nasional meski kerap menjadi cadangan di Manchester United.

Maguire bermain di semua enam pertandingan Inggris di ajang UEFA Nations League tahun lalu.

Dia juga tampil di setiap pertandingan yang mereka mainkan di Piala Dunia 2022 dan menjadi starter di kedua kualifikasi Euro 2024 pada Maret silam.

Namun, belakangan Southgate mengakui bahwa toleransi yang dia berikan ke Harry Maguire itu ada batasnya.

Southgate mengaku tidak bisa terus-terusan memasukkan nama Maguire ke dalam starting XI Timnas Inggris ketika ada pemain yang sama baiknya di klub lain cuma jadi cadangan.

"Tidak dapat dihindari, ini bukan situasi yang dapat berlanjut selamanya... Tentu saja semakin lama situasi itu semakin memprihatinkan dan kami memiliki, Marc Guéhi, Lewis Dunk, Tyrone Mings, pemain yang bermain bagus tanpa pengalaman yang sama dari sepak bola klub Eropa atau sepak bola internasional," kata Gareth Southgaet dilansir The Guardian

Terlepas dari ancaman itu, Harry Maguire secara khusus tetap dipanggil oleh Southgate untuk menjalani kualifikasi Euro 2024 tim yang akan datang mulai minggu depan.

(oln/*/Theguardian/SportSkeeda)