Mauricio Pochettino Datang, Chelsea Cuci Gudang: Delapan Bintang Siap-siap Ditendang 

Mauricio Pochettino Datang, Chelsea Cuci Gudang: Delapan Bintang Bersiap Ditendang 

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih baru Chelsea, Mauricio Pochettino dilaporkan akan membuat perombakan besar-besaran di skuad The Blues yang akan mengarungi Liga Inggris musim depan.

Hal pertama yang dilakukan Pochettino adalah memangkas skuad Chelsea yang sangat bengkak.

Konsekuensinya, delapan bintang di tim utama Chelsea dikabarkan bakal ditendang pada jendela transfer musim panas, Juni ini.

Baca juga: Man United vs Chelsea: The Blues Bak Kapal Karam yang Jadi Pijakan Tiket Liga Champions Buat MU

Seperti diketahui, manajemen Chelsea mengonfirmasi Mauricio Pochettino sebagai pelatih baru mereka begitu Liga Inggris musim 2022/2023 berakhir.

Sepertinya, The Blues ingin sesegera mungkin melupakan musim yang penuh dengan turbulensi tersebut.

Pada Liga Inggris musim lalu, The Blues finis di urutan ke-12 di klasemen setelah hanya meraih 44 poin dari 38 pertandingan.

Ini menjadi total poin terendah yang didapat Chelsea sejak musim 1987/88, saat mereka terdegradasi dari divisi teratas.

Sorotan lain dari 'kapal karam' ala Chelsea musim ini adalah, upaya mereka menggonta-ganti pelatih, mulai dari Thomas Tuchel, Graham Potter, dan Frank Lampard, yang tak membuahkan hasil positif.

Klub asal Kota London itu kini mendarat di Pochettino, yang akan mengambil alih skuad Chelsea mulai 1 Juli.

Sebagai catatan, skuad gemuk Chelsea ini muncul dari kebijakan serampangan dari manajemen bos baru Chelsea, Todd Boehly.

Bayangkan, dalam setahun sejak mengambilalih klub dari Roman Abramovich, Chelsea era Todd Boehly sudah menghabiskan uang sekitar 600 juta poundsterling atau setara Rp 11,165 triliun untuk belanja pemain.

Dari total biaya itu, belum ada keuntungan signifikan yang ditunjukkan seiring banyak pembelian pemain jeblok oleh Chelsea. 

Pengeluaran yang sangat besar itu berdampak pada gemuknya skuad Chelsea yang butuh segera dipangkas.

Adapun Pochettino memang baru secara resmi memimpin Chelsea pada 1 Juli, tetapi dia sering berhubungan dengan co-sportsing director, Laurence Stewart dan Paul Winstanley, untuk menyusun rencana bersama saat jendela transfer musim panas dibuka pada 14 Juni.