Senior Persija Minta Pemain Muda Macan Kemayoran Konsisten, Ancam Masih Bisa Geser Posisi Inti

TRIBUNNEWS.COM - Pemain senior Persija Jakarta, Maman Abdurrahman dan Tony Sucipto memberikan peringatan pada pemain muda Macan Kemayoran.

Khususnya pada empat pemain Persija Jakarta yang baru saja membawa pulang medali SEA Games 2023.

Empat pemain muda Persija tersebut yakni Muhammad Ferarri (19), Ilham Rio Fahmi (21), Witan Sulaeman (21), dan Rizky Ridho Ramadhani (21).

Diketahui keempat permain tersebut memang ikut diboyong di ajang SEA Games 2023 Kamboja.

Rizky Ridho bahkan sukses mengemban tugas sebagai kapten Timnas Indonesia U22.

Nama Ferrari juga ikut menyumbangkan satu gol untuk skuad Garuda Muda.

Dari penampilan menawan pemain Persija Jakarta bersama Timnas Indonesia, Maman Abdurrahman meminta pemain muda Macan Kemayoran tersebut tak berpuas diri.

Bahkan bek senior Persija tersebut meminta Ferrari, Ilham Rio, Witan, dan Rizky Ridho harus konsisten di top performance di Persija Jakarta.

Baca juga: Ferry Paulus Ungkap Tanggal Rilis Jadwal Liga 1, Persija vs PSM Bakal Jadi Laga Pembuka

“Saya me-warning mereka agar jangan puas ada di sana, yaitu berpestasi di Timnas atau di Persija nantinya. Yang terpenting mereka harus bisa bertahan di top performance. Harus bisa terus meningkatkan kualitas mereka,” jelas Maman, dikutip situs resmi klub.

Sambil bercanda, pemain berusia 41 tahun tersebut juga melempar peringatan jika pemain muda Macan Kemayoran mletre.

Ia mengaku siap mengisi slot lini pertahanan Persija jika deretan pemain muda tak konsisten dalam pertandingan.

Terlebih Muhammad Ferrari dan Rizky Ridho berada di pos yang sama dengan Maman Abdurrahman.

"Jika mereka tak mau meningkatkan kualitasnya, jangan anggap remeh kami berdua (Maman dan Toni). Kami siap menyalip lagi."

"Ferarri hati-hati, Akbar (Arjunsyah), Ridho, Dandi (Maulana), dan Hansamu (Yama) juga. Hanif (Sjahbandi) terkadang juga isi posisi saya."

"Kalau kalian anggap enteng kami berdua hati-hati," ucap Maman sambil sedikit candaan.

Hal senada diungkap Tony Sucipto.

Baca juga: Update Transfer Liga 1: Persija Incar Calon Duet Ryo Matsumura yang Main di Liga 2 Jerman

Pemain gelandang berusia 37 tahun tersebut menegaskan jika pemain senior masih bisa mengancam pos mereka menjadi pemain inti pilihan Thomas Doll.

"Jangan sampai puas. Kalian (pemain muda) tetap kerja keras jangan sampai kami bisa menyalip," tutur Toni sambil tersenyum.

Meski keduanya menyampaikan hal tersebut dengan nada bicara, Maman dan Toni Sucipto tentu serius memberikan pesan pada pemain muda Persija.

Mereka berharap pemain muda Persija Jakarta berhenti berkembang.

Bahkan dikutip dari YouTube Persija Jakarta, Maman dan Toncip membuka lebar pintu jika pemain muda ingin berdiskusi tentang apapun dengan mereka.

Diketahui, Maman dan Toncip resmi bertahan di Macan Kemayoran hingga akhir musim Liga 1 2023/2024.

Meski usia mereka tak muda lagi, namun kehadiran dua pemain senior diyakini akan berdampak positif bagi skuad Macan Kemayoran.

Tak hanya itu, loyalitas keduanya pantas menjadi panutan. Bagi Maman, musim 2023/24 menjadi musim ketujuhnya bersama tim berjuluk Macan Kemayoran (sejak ISC A 2016).

Sementara bagi Toncip, dirinya akan menjalani musim keenamnya (ISL 2010/11 dan sejak Liga 1 2019).

Maman berterima kasih karena manajemen Persija masih mempercayai dirinya untuk membela Tim Ibu Kota.

Pemain kelahiran Jakarta, 12 Mei 1982, itu mengaku rencana jangka panjang Pelatih Thomas Doll yang membuat dirinya yakin untuk memperpanjang kontrak.

“Alhamdulillah saya akan tetap bermain untuk Persija di musim selanjutnya. Banyak perkembangan dan perubahan yang dibawa Thomas Doll dari musim lalu,” ucap Maman.

“Melihat dari semua proses dan rencana pelatih membuat saya yakin untuk terus melanjutkan karier di Persija. Saya bangga bisa terus memberikan kontribusi kepada tim,” sambungnya.

Maman pun mempunyai ambisi dalam satu tahun ke depan. Bukan hanya memberikan yang terbaik di lapangan, namun lebih dari itu.

“Saat ini saya dan Tony akan menjadi pembimbing pemain-pemain muda di sini (Persija). Saya berharap kehadiran kami bisa membantu mereka menjadi pemain berprestasi,” ujar Maman.

Di sisi lain, Toncip pun mengungkapkan kegembiraanya karena masih dipercaya untuk bermain untuk Persija hingga musim depan.

“Alhamdulillah pelatih dan manajemen masih percaya sama saya untuk kompetisi di musim ini (2023/24). Semoga saya bisa selalu berikan yang terbaik buat tim,” ujar gelandang kelahiran Surabaya, 12 Februari 1986 itu.

Sekadar informasi, di musim lalu, Maman dan Tony masih mendapatkan tempat dalam strategi pelatih Thomas Doll.

Sepanjang musim 2022/2023 Maman bermain sebanyak 15 laga (8 starter) dan Tony 17 laga (3 starter). (*)

(Tribunnews.com/ Siti N/ Alfarizy AF)