Hal-Hal Menarik Tyronne del Pino ke Persib: Pikat Bobotoh, Golden Era Maung Bercita Rasa Tiki-taka?

Ia bukan pemain pertama yang merumput di Persib setelah sempat berkarier di liga terbaik di Asia Tenggara itu.

Sebut saja Daisuke Sato sebelum ke Persib, Sato merumput bersama Muang Thong United, Suphanburi FC, dan Ratchaburi FC. 

Victor Igbonefo juga melanglang buana di Liga Thailand bersama Osotspa FC, Siam Navy Club FC, Nakhon Ratchasima, dan PTT Rayong.

Persib juga pernah diperkuat Sinthaweechai Hathairattanakool dan Suchao Nutnum.

Bagaimana kiprah pemain eks liga Thailand di Persib? Mereka cukup mampu mengambil hati Bobotoh yang punya ekspektasi tinggi.

Fakta ini seakan meng-counter nilai negatif pada fakta pertama. 

3. Satu bahasa dengan Luis Milla

Luis Milla ketika melatih Febri Hariyadi dkk dominan memakai bahasa Spanyol.  Selama ini kendala bahasa dibantu oleh asisten pelatih Yaya Sunarya yang bisa menerjemahkan ke Bahasa Indonesia, atau asisten pelatih Manuel Perez Cascallana yang menerjemahkan ke Bahasa Inggris. 

Adanya pemain asal Spanyol seperti Tyronne del Pino diprediksi bisa mengerti apa yang diinginkan Milla ketika saat berada di lapangan. 

Tyronne paling diandalkan untuk bisa menerjemahkan kemauan pelatih soal teknis permainan terutama saat bertanding.

Musim ini perihal bahasa, Luis Milla juga akan dibantu mantan rekan kerjanya di Timnas Indonesia Bayu Eka Sari atau Bang Bes.

4. Playmaker Apik

Sebelum gabung Persib, Tyronne del Pino bermain untuk tim divisi utama Liga Thailand.

Gelandang berusia 32 tahun tersebut, musim lalu bermain untuk Nakhon Ratchasima.

Secara statistik penampilan dari pemain kelahiran Las Palmas, 27 Januari 1991 tersebut terbilang cukup apik, dengan mampu mencetak tujuh gol dan empat assist dari 27 penampilan bagi tim berjuluk The Swat Cats.