Liga Inggris
Perpaduan Kesabaran dan Ambisi Erik Ten Hag, Manchester United Disulap Jadi Jago Kandang
Erik Ten Hag memiliki ambisi dan kesabaran ekstra dalam mengawal perjalanan Manchester United musim ini di semua kompetisi
TRIBUNNEWS.COM - Pekan 37 Liga Inggris menjadi panggung bagi Manchester United menunjukkan ketangguhan bermain di Old Trafford.
Pada tengah pekan ini, Chelsea giliran digilas Manchester United dengan skor 4-1, Jumat (26/5/2023).
Manchester United nampaknya tak mau membuang sia-sia kesempatan bermain di kandang sendiri saat menjamu Chelsea yang sedang jadi pesakitan.
Tren hasil imbang yang terjadi saat kedua tim berjumpa tak lagi muncul saat wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.

Kemenangan ini sekaligus membuka ambisi sebenarnya dari sang pelatih, Erik Ten Hag.
Erik Ten Hag tak mau terlalu jemawa dengan hasil naik turun yang masih dijumpai timnya.
Sebaliknya, mengamankan empat besar menjadi target realistis di Liga Inggris.
"Empat besar adalah yang paling penting," ungkap Erik Ten Hag selepas laga, dikutip dari BBC.
Di balik itu semua, pelatih asal Belanda punya ambisi besar yang masih tersembunyi.
Ia ingin membawa anak asuhnya bertarung memperebutkan gelar secara konsisten di kompetisi besar.
Raihan gelar di Liga Champions dan Liga Inggris menjadi sasaran utama musim depan.
Namun ia juga mengandalkan dukungan dari klub untuk mewujudkan ambisi tersebut.
Erik Ten Hag memerlukan pemain yang sesuai dengan identitas permainan yang diusung.
Mencari pemain-pemain dengan kriteria tersebut bukanlah hal mudah.
Namun demikian ia tak mau menyerah dalam mencari para pemain pilihannya.

"Kami membutuhkan pemain yang lebih baik jika kami ingin berkompetisi di tingkat tertinggi," ujar Erik Ten Hag dikutip dari jurnalis BBC, Simon Stone.
Ambisi sang pelatih yang sejalan dengan keinginan fans bukan berarti bakal tanpa hambatan.
Erik Ten Hag menghadapi ujian besar dari pemilik Manchester United saat ini, Keluarga Glazer.
Support yang minim dari keluarga asal Amerika Serikat itu menempatkan United di posisi yang sulit.
Setan Merah hanya bergantung dari kekuatan finansial klub semata untuk mendapatkan pemain baru.
Hal tersebut membuat, umumnya, MU cuma mendatangkan tiga hingga empat pemain baru setiap musimnya.
Baca juga: Klasemen Liga Inggris: Perjuangan Liverpool Berakhir, Manchester United Sambangi Liga Champions
Dengan harga pasar pemain saat ini yang melonjak, itu akan menjadi masalah tersendiri bagi Erik Ten Hag dan tim.
Harapan sejatinya masih ada.
Apalagi Manchester United ada di tengah proses penjualan oleh Keluarga Glazer.
Akan tetapi ketidakpastian proses membuat posisi tim lagi-lagi berada di ujung jurang penantian panjang.
Jago Kandang
Sembari menunggu kejelasan dalam mewujudkan rencana dan ambisi musim depan, Erik Ten Hag tak lupa langsung memberikan bukti musim ini.
Ia bisa mengawal Manchester United menjadi salah satu tim yang paling jago saat bermain di kandang sendiri.
Manchester United berhasil memenangkan 26 laga kandang musim ini.
Pencapaian itu cuma kalah dari Sir Alex Ferguson yang membukukan 27 kemenangan kandang di musim 2022/2003 silam.

Selain itu, Old Trafford juga kerap membuat tim lawan frustasi dalam mencetak gol.
Hal tersebut berdasarakan statistik di mana Setan Merah cuma kebobolan 20 gol saja kala mentas di rumah sendiri.
Mereka juga membukukan 16 clean sheet.
Torehan tersebut bisa menjadi batu loncatan bagi Erik Ten Hag dalam mengawal langkah Manchester United musim depan.
(Tribunnews.com/Guruh)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.