Ingat Jose Mourinho, Utang Janjimu Membawa AS Roma Rajai Liga Italia Belum Lunas

TRIBUNNEWS.COM - Ada sebuah janji dari seorang Jose Mourinho yang bisa ditagih oleh pendukung AS Roma untuk membawa klub Ibu Kota Italia ini kembali merajai Serie A Liga Italia.

Mantan pemain AS Roma, David Pizarro menyampaikan Jose Mourinho pernah berjanji akan membawa klub berjuluk Giallorossi ini meraih gelar Scudetto.

Apa yang disampaikan oleh Pizarro merupakan reaksinya dari rumor hengkangnya Jose Mourinho dari publik Olimpico Stadium setelah kompetisi musim 2022/2024 berakhir.

Baca juga: Fiorentina vs AS Roma: Hati-hati Rotasi Pemain, Live on Bein Sports 1 Sabtu 27 Mei Pukul 23.00 WIB

Bursa transfer musim panas tak hanya diramaikan seputar warta perpinahan pemain, namun juga pelatih.

Mencuat desas-desus yang menyebut The Special One akan meninggalkan Giallorossi untuk menerima pinangan klub elite Eropa macam Paris Saint-Germain (PSG).

Bahkan baru-baru ini ada rumor yang mengaitkan dia reuni dengan Real Madrid.

Pizarro kemudian meminta Mou untuk tak terlalu terburu-buru untuk meninggalkan AS Roma.

Hal ini bukan kali pertama dilakukan oleh Mourinho.

Pelatih berkebangsaan Portugal ini pernah langsung meninggalkan Inter Milan selepas mempersembahkan Treble Winners (juara Liga Italia,m Coppa Italia, dan Liga Champions) di musim 2009/2010.

Pizarro yang notabene=nya adalah legenda AS Roma, tak ingin episode itu terulang usai klub kesayangannya mencapai dua final Eropa berturut-turut, dengan berpeluang merengkuh gelar Liga Europa musim ini bila mengalahkan Sevila di final.

"Tentu, siapa yang ingin melihat tim (AS Roma) ditinggal oleh Jose Mourinho setelah sukses yang dia berikan," bukanya, dikutip dari laman RomaPress.

Bahkan Pizarro mengingatkan juru taktik berjuluk The Special One ini untuk mengingat kembali akan janjinya yang pernah terucap.

"Mou pernah berjanji kepada tim bahwa pada musim ketiganya, dia akan berusaha untuk mempersembahkan gelar Scudetto kepada AS Roma," ucap dia.

“Saya menyadari bahwa dia ingin menindaklanjuti kata-katanya, meski jelas bahwa timnya membutuhkan setidaknya tiga juara lagi untuk mencapai tujuan ini,” tambah sang legenda.

Meski Roma saat ini berada di urutan keenam klasemen Serie A.

Pasukan Mourinho bisa mengamankan tempat di Liga Champions musim depan apabila berhasil mengalahkan Sevilla di final Liga Europa nanti.

Mou memang identik dengan pelatih yang selalu memberikan trofi juara kepada tim besutannya. Kecuali saat membesut Tottenham Hotspur.

Bahkan Mou belum lama ini memberikan pernyataan menohok bahwa hanya bersama Tottenham saja dirinya merasa tak memiliki ikatan secara emosional dari semua tim yang pernah dia latih.

Kini, Mou di ambang mengukir sejarah di buku AS Roma. Pelatih yang pernah membesut Inter Milan, Chelsea dan Real Madrid tersebut dapat menjadi pelatih pertama yang mempersembahkan dua gelar kompetisi Eropa beruntun.

Sayangnya untuk laga final Liga Eropa Juni nanti, AS Roma terancam tanpa sejumlah pemain bintangnya seperti Paulo Dybala yang mengalami cedera.

(Tribunnews.com/Giri)