Pekan Tersulit Juventus, Kemarahan Allegri Seusai Bianconeri Digembosi 10 Poin Lagi

TRIBUNNEWS.COM - Situasi sulit benar-benar dirasakan Juventus dalam kurun waktu sepekan terakhir ini.

Setelah tersingkir secara menyakitkan melawan Sevilla pada laga perebutan tiket final Liga Eropa, Jumat (19/5/2023) lalu.

Juventus kembali tersentak setelah menerima dua kejadian tak terduga dalam waktu berdekatan, dinihari tadi.

Baca juga: Update Peserta Liga Champions: Newcastle Ikuti Arsenal, Liga Jerman & Liga Italia Dikocok Ulang

Pengurangan 10 poin dan kekalahan telak melawan Empoli menjadi dua pukulan telak yang tiba-tiba menghantam Juventus, Selasa (23/5/2023) dinihari tadi.

Kejadian pertama menyoal pengurangan 10 poin yang membuat Juventus terlempar dari posisi dua besar di klasemen.

Hukuman pengurangan 10 poin didapatkan Juventus sebagai akibat permasalahan kasus capital gain yang menimpa klub tersebut.

Pengurangan 10 poin otomatis membuat Juventus terjun bebas dari urutan kedua jadi ketujuh.

Ambisi Juventus untuk bisa mengamankan tiket Liga Champions musim depan menjadi terancam akibat pengurangan poin dadakan tersebut.

Apesnya, hukuman itu dikeluarkan jelang beberapa saat pertandingan Juventus melawan Empoli.

Skuad Juventus seakan kena mental setelahnya, terbukti mereka malah tumbang melawan Empoli dengan skor 4-1 pada pekan ke-36.

Kekalahan telak itu seakan menjadi pukulan telak beruntun yang dirasakan Juventus pada pekan ini.

Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri pun menjelaskan bahwa dirinya merasa muak dengan hukuman yang menimpa timnya.

Pemberontakan Allegri seakan memuncak lantaran timnya dihukum dalam situasi penting jelang berakhirnya musim ini.

"Setiap kali kami mengangkat kepala untuk menghirup udara, mereka mendorong kami kembali ke bawah," geram Allegri dilansir Football Italia.

"Lebih baik kalian putuskan hukuman sekali saja atau selamanya kepada kami," tukasnya menambahkan.

Lebih lanjut, Allegri merasa situasi yang dihadapi timnya cukup aneh musim ini.

Sebelumnya Juventus sempat dihukum pengurangan poin sebanyak 15 angka pada pertengahan musim sebelum akhirnya dibatalkan.

Kini, saat Juventus tengah berjuang mengamankan zona Liga Champions, tiba-tiba ada hukuman 10 poin yang harus diterima Bianconeri.

"Tentu saja, ini adalah situasi yang aneh apalagi hukuman itu datang 10 menit sebelum kami bermain melawan Empoli," kesal Allegri.

"Ini bukan soal perkara runtuhnya mental kami, karena sebelum laga, kami telah meraih 69 poin dan berada di urutan kedua klasemen,"

"Saya pun tidak bisa menyalahkan pemain, karena saya merasa ini bukan situasi mudah, apalagi kami juga baru saja tersingkir dari Liga Eropa," tambahnya.

Dengan perolehan 59 poin, Juventus harus mampu memenangkan dua laga sisa musim ini jika ingin menjaga asa lolos empat besar.

Tak hanya itu, Juventus juga perlu berharap tiga rival teratasnya terpeleset pada sisa laga musim ini.

Situasi itu jelas menjadi kondisi yang sulit bagi Massimiliano Allegri selaku pelatih Juventus pada akhir musim ini.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)