Fakta Inter Milan Lolos ke Final Liga Champions: Sejarah Tercipta, Tagar Pemecatan Pioli Trending

TRIBUNNEWS.COM - Keberhasilan Inter Milan melaju ke final Liga Champions musim 2022/2023 menghadirkan sejumlah fakta, termasuk lahirnya sejarah anyar di Derby della Madonnina.

Hasil leg kedua semifinal Liga Champions antara Inter Milan vs AC Milan di Stadion Giuseppe Meazza berakhir dengan skor 1-0, Rabu (17/5/2023).

Gol tunggal kemenangan Nerazzurri -julukan Inter Milan- dibukukan oleh Lautaro Martinez.

Baca juga: Rekap Hasil Bola Tadi Malam: Timnas U22 Indonesia Juara, Inter Milan ke Final Liga Champions

Inter Milan lolos ke final Liga Champions untuk yang keenam kalinya setelah mengukir agregat akhir 3-0.

Pada leg pertama yang berlangsung di San Siro, Romelu Lukaku dan kolega sukses mengalahkan Milan dua gol tanpa balas.

Kesukseskan Inter Milan memulangkan tim sekotanya itu menghadirkan sejumlah fakta menarik lain yang dirangkum dari William Hill, Opta Paolo dan ESPN FC

-Final Pertama Sejak Era Treble Winners

Inter Milan untuk kali pertama sejak 13 tahun terakhir kembali ke partai puncak kompetisi eliute Benua Biru Liga Champions.

Sebagai pengingat, kali terakhir tim berjuluk La Beneamata ini menggapai final Liga Champions ialah edisi 2009/2010. Tepatnya saat Inter Milan menulis sejarah dengan merengkuh Treble Winners di kompetisi tersebut.

Potensi itu terbuka lebar bagi Inter Milan di musim ini, mengingat mereka sudah meraih gelar juara Piala Super Italia. Inter juga sukses melenggang ke partai final Coppa Italia selain Liga Champions tentunya.

-Onana Efek

Sejarah baru tercipta di Derby della Madonnina. Kemenangan atas AC Milan membuat  Inter Milan kali pertama mampu membukukan clean sheet empat laga beruntun.

Ini menunjukkan bagaimana Andre Onana menjadi pilihan yang tepat di bawah mistar gawang Inter Milan menggantikan peran Samir Handanovic yang mulai menua.

-Lautaro Ikuti Jejak Hernan Crespo

Lautaro Martinez menjadi striker asal Argentina yang sukses meneruskan tradisi. Bukan menjadi rahasia lagi jika Nerazzurri doyan menggunakan jasa pemain asal negara juara Piala Dunia 2022 ini.

Sebut saja Palacios, Hernan Crespo, Diego Milito, hingga Julio Cruz pernah berseragam Biru-Hitam.

Teraktual, Lautaro Martinez menjadi pemain Argentina ketiga yang mampu mencetaj 10+ gol dalam satu musim Liga Champions.

Sebelumnya prestasi tersebut dibukukan oleh Julio Cruz (13 gol) dan Hernan Crespo (11 gol).

-Simone Inzaghi Ukir Catatan Prestise

Keberhasilan Simone Inzaghi membawa si Ular Besar melangkah ke final Liga Champions mendapatkan kredit tersendiri. Bahkan dia menorehkan catatan prestise. 

Satu-satunya pelatih Italia lainnya, sebelum Simone Inzaghi yang memimpin Inter Milan ke final Piala Eropa/Liga Champions adalah Giovanni Invernizzi pada tahun 1972.

-Trending Peemecatan Pioli

Bagi AC Milan, kekalahan ini menjadi petaka bagi mereka.

AC Milan juga terancam gagal lolos ke kompetisi Liga Champions musim depan setelah kini terseok-seok di peringkat lima klasemen Liga Italia.

Tersingkirnya AC Milan dari Liga Champions membuat mereka dipastikan nihil gelar musim ini.

Sontak suara kekecewaan pendukung AC Milan, Milanisti tumpah ruah. Satu di antaranya di jagad media sosial twitter.

Tagar #PioliOut mewarnai trending topic media sosial Twitter setelah AC Milan dikalahkan Inter Milan. Ini menjadi musim keterbalikan dari Pioli setelah 2021/2022 dia menjadi pahlawan dengan membawa Rossoneri juara Liga Italia.

(Tribunnews.com/Giri)