MU Dipadang Sebelah Mata tapi Kini di Peringkat 4, Bruno Fernandes Ingin Mengejar yang Lebih Besar

Hal itu bisa dijelaskan dengan statistik gol Marcus Rashford.

Di Stadion Old Trafford, musim ini Marcus Rashford sudah mengemas 19 gol dalam berbagai kompetisi.

Tak ada pemain United lain yang bisa menandingi produktivas Rahsford di Theatre of Dream dalam satu dekade terakhir.

Pemain terakhir yang bisa melebihi perolehan golnya dalam satu musim di Old Trafford adalah Wayne Rooney, yang mengemas 20 pada musim 2009-10 lalu.

Wajar karenanya, pelatih United, Erik Ten Hag berharap Rashford menunjukkan ketajamannya saat Setan Merah menyambut Wolverhampton Wanderers dalam pekan ke-36 Liga Primer Inggris di Old Trafford, Manchester, Sabtu (13/5) malam ini.

United dalam kondisi oleng setelah kalah beruntun dalam dua laga terakhir. Ditekuk 1-0 dalam laga tandang masing-masing oleh Brighton & Hove Albion, dan West Ham United.

Dua kekalahan berturut-turut itu membuat United dalam posisi terancam di zona Liga Champions --hal yang tadinya tak terbayangkan akan terjadi sebulan lalu.

Kini, skuat Ten Hag berada di peringkat empat dengan 63 poin dari 34 laga. Dibayangi ketat, hanya berselisih satu poin dari Liverpool di peringkat lima.

The Reds memang sudah bermain 35 kali, tapi sedang dalam performa bagus dengan menyapu bersih enam laga terakhir.

Rumusan sederhananya, United harus menyapu bersih kemenangan di empat laga tersisa agar bisa mempertahankan tiket ke Liga Champions musim depan.

Jika rumusan itu gagal dipenuhi, maka mereka sangat risiko disalip oleh Liverpool.

Setelah melawan Wolverhampton, United akan bertandang ke kandang Bournemouth, dilanjut dua laga kandang lagi melawan Chelsea, dan Fulham.

Di atas kertas, seharusnya United bisa meraup sebanyak mungkin poin dari empat laga tersisa. Dan laga kontra Wolves ini, selain kontra Chelsea, bisa dibilang yang paling rawan.

Sebab, Wolves adalah tim yang sulit ditebak tabiatnya.
Terkadang mereka meledak-ledak, dan menumbangkan tim-tim elite. Liverpool, Tottenham, Chelsea misalnya pernah jadi korbannya.

Tapi di lain waktu, mereka begitu melempem hingga bisa dilibas tim papan bawah semisal Leeds United 2-4.