Ayahnya Digiring Sekuriti, Peluang Erling Haaland Gabung Real Madrid Bisa Tertutup

Ayahnya Digiring Sekuriti, Peluang Erling Haaland Gabung Real Madrid Bisa Tertutup

TRIBUNNEWS.COM - Kelakuan sang ayah bisa membuat peluang striker Manchester City, Erling Haaland, tertutup untuk ergabung dengan Real Madrid.

Insiden yang melibatkan ayah Erling Haaland itu disebut-sebut bisa membuat sang striker masuk dalam blacklist Real Madrid.

Baca juga: Hal Menarik Real Madrid vs Man City: Ayah Haaland Digiring ke Luar Stadion, Tim Loyo Bikin Gol

Baca juga: Video Tayangan Ulang Sebelum Man City Mencetak Gol, Bola Sempat Keluar Lapangan, Jadi Kontroversi

Pintu masa depan Real Madrid terancam tertutup lebih awal untuk Erling Haaland.

Saat ini, Erling Haaland masih setia dengan komitmen yang ia setujui dengan Manchester City.

Kontrak sang striker bersama Manchester City masih tersisa hingga 30 Juni 2027.

Haaland masih dituntut komitme jangka panjang untuk membantu klubnya meraih lebih banyak kesuksesan.

Akan tetapi, nama besar sang striker membuatnya tetap tidak aman dari rumor transfer.

Biasanya, para striker dengan kemampuan di atas rata-rata selalu dihubungan dengan kepindahan ke Barcelona atau Real Madrid.

Striker asal Norwegia tersebut juga merasakan hal serupa meski baru semusim berseragam The Citizens.

Real Madrid terkenal sebagai rumah striker bintang di setiap generasi pesepak bola.

Nama-nama seperti Cristiano Ronaldo, Gareth Bale, dan Ronaldo Nazario pernah membela klub tersebut.

Namun Haaland dianggap sulit menembus radar transfer Real Madrid pada masa depan.

Hal ini disebabkan oleh kelakuan tidak terpuji dari Alfie Haaland yang merupakan ayahnya sendiri.

Dilansir Mirror, Alfie Haaland tertangkap berbuah rusuh saat menonton laga Real Madrid versus Manchester City di Stadion Santiago Bernabeu, Selasa (9/5/2023).

Ia diketahui meneriakkan kata-kata makian dan melempar makanan ke suporter tuan rumah.

Usai laga, pria yang juga pernah membela Manchester City tersebut akhirnya angkat bicara.

"Saya tahu jika suporter Real Madrid tidak senang dengan gol Kevin De Bruyne," kata Alfie Haaland seperti dilansir dari Mirror.

"Kami juga harus pindah karena mereka tidak senang dengan hasil imbang 1-1," ucap pria berusia 50 tahun tersebut.

Dampak dari perilakunya tersebut, Alfie Haaland harus dikawal petugas keamanan untuk diminta ke luar dan pindah dari tempatnya duduk.

Aksi sang ayah dianggap sudah melukai kesempatan Erling Haaland untuk bergabung dengan Real Madrid.

Suporter klub tersebut sudah dikecewakan oleh ayah sang striker untuk bisa menerima mereka.

Jika Haaland berencana pindah dari Manchester City, Los Blancos bisa dicoret sebagai opsi.

(Sri Mulyati/BolaSport)