Ultimatum AC Milan ke Rafael Leao, Wajib Perpanjang Kontrak sebelum Semifinal Liga Champions

Sebelumnya, label pemain dengan upah tertinggi di AC Milan menjadi milik Theo Hernandez.

Wingbek Timnas Prancis ini mendapatkan gaji 4 juta euro atau setara Rp 64 miliar per musim.

Tentu ini menjadi iming-iming yang menjanjikan bagi Leao. Mengingat bayarannya untuk saat ini berada di angka 2 juta euro.

Bertahan dengan AC Milan memang menjadi prioritas Rafael Leao sejak awal. Terlebih ambisinya ialah membawa klub Merah-Hitam ini kembali ke masa keemasannya dengan menjadi raja Liga Italia dan Liga Champions.

Masalah Rafael Leao

Akan tetapi, ada satu kendala yang wajib dirampungkan AC Milan dalam waktu dekat dalam proses perpanjangan kontrak Leao 

Satu faktor tersebut adalah belum adanya kesepakatan antara AC Milan dan Sporting CP soal pembayaran ganti rugi yang harus dibayarkan oleh Leao ke bekas klubnya itu.

Untuk diketahui, Leao memutuskan untuk mengakhiri kontraknya dengan Sporting CP di akhir musim 2017-2018.

Hal itu terjadi setelah sekitar 50 penggemar Sporting, yang beberapa di antaranya bersenjata, masuk ke tempat latihan dan menyerang pemain mereka sendiri.

Usai memutuskan kontrak dengan Sporting CP, Leao kemudian bergabung ke Lille pada Agustus 2018. Dia selanjutnya menandatangani kontrak dengan AC Milan pada musim panas 2019.

Sporting CP kemudian mengajukan keluhan kepada FIFA atas kepindahan Rafael Leao ke Lille dan mengklaim Lille berutang atas klausul rilis Leao sebesar 45 juta euro atau setara dengan Rp 659 miliar.

Kasus pelanggaran kontrak sepihak tersebut tetap membayangi sang pemain hingga saat ini di tengah rencana AC Milan mempertahankan aset terbesarnya itu.

(Tribunnews.com/Giri)