Carlo Ancelotti Segera Lupakan La Liga Setelah Real Madrid Dipermalukan Real Sociedad 0-2

TRIBUNNEWS.COM- Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti memberi isyarat untuk melepaskan La Liga Spanyol.

Carlo Ancelotti fokus ke dua kompetisi lain untuk merebut gelar juara yakni final Piala Raja Spanyol, dan semifinal Liga Champions.

Isyarat tersebut diutarakan Carlo Ancelotti setelah Real Madrid kalah 0-2 dari Real Sociedad, Rabu (3/5/2023) dini hari WIB.

Dua jam sebelumnya, Barcelona menekuk Osasuna 1-0 di Camp Nou lewat gol semata-wayang Jordi Alba di menit ke-85.

Hasil di pekan ke-33 ini membuat selisih Barcelona dengan Madrid menjauh sampai 14 poin, dengan hanya lima laga tersisa.

Dan Barca bisa menyegel gelar juara jika mengalahkan Espanyol di laga berikutnya (15/5), terlepas dari apapun hasil akhir laga Madrid kontra Getafe sehari sebelumnya (14/5).

Dalam konferensi pers, Ancelotti tak menyinggung persaingannya dengan Barcelona di La Liga. Alih-alih, dia langsung menatap dua laga lain di depan mata.

"Saya yakin akan melihat tim yang berbeda dalam dua laga mendatang. Tim yang lebih fokus, dan termotivasi.

Skuat lebih terlatih yang 100 persen sdiap untuk menjuarai Copa del Rey, dan berjuang mencapai final Liga Champions. Tim ini telah terlatih untuk hal semacam itu," ujarnya.

El Real ditantang Osasuna pada final Copa del Rey (7/5) mendatang. Tiga hari kemudian mereka akan melawan Manchester City pada leg pertama semifinal Liga Champions.

Dalam laga di Stadion Reale Seguros Stadium, San Sebastian kemarin, Ancelotti menyimpan beberapa pemain pilarnya seperti Vinicius Junior dan Karim Benzema.

Selain itu, gelandang Federico Valverde juga disimpan di bangku cadangan.

Pada paruh pertama, Real Madrid lebih banyak menciptakan peluang.
Mereka melepas tiga tembakan tepat sasaran dari enam percobaan. Di sisi lain, Real Sociedad mencatat total lima shots, tetapi hanya satu yang mengarah ke gawang lawan.

Memasuki paruh kedua, Real Madrid kebobolan pada menit ke-47. Gol tersebut berawal dari blunder Eder Militao.

Bek asal Brasil itu bermaksud melakukan backpass kepada kiper Thibaut Courtois.