Manchester City vs Arsenal - Mikel Arteta Punya Resep Jitu untuk Meredam Ketajaman The Citizens

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Arsenal, Mikel Arteta punya resep jitu untuk meredam permainan Manchester City.

Kepiawaian Arteta kembali diuji kala berjumpa dengan musuh terberat Arsenal dalam perebutan juara Liga Inggris yaitu Man Cirty.

Manchester City akan menjamu Arsenal dalam laga penentuan gelar juara Liga Inggris pada pekan 33 di Stadion Etihad pada Kamis (27/4) Pukul 02.00 WIB.

Baca juga: Arsenal Melambat: Kans Juara Tak Lagi dalam Kontrol, Arteta Murka, Odegaard Beri Paraf Declan Rice

Arsenal berada di ujung tanduk saat Manchester City mengincar kemenangan dan berusaha untuk menyingkirkannya dari perburuan gelar musim ini.

The Citizens (Man City) sendiri tampil perkasa musim ini dengan berhasil lolos ke semifinal Liga Champions dan terus pepet Arsenal di puncak klasemen Liga Inggris.

Arsenal saat ini memiliki 75 poin, unggul 5 poin atas Manchester City. Namun The Citizens memiliki dua pertandingan lebih banyak yang belum dimainkan.

Salah satu faktor gacornya Man City musih ini tak luput dari peran sang mesin golnya yaitu Erling Haaland.

Erling Haaland sendiri tercatat telah menduduki puncak klasemen bursa top skor Liga Inggris dengan menorehkan 32 golnya.

Namun demikian, pelatih Arsenal Mikel Arteta punya strategi jitu untuk meredam sang pemain.

Saat ditanya perihal Haaland, Arteta ungkap jika lebih baik memutuskan aliran bola terhadap sang striker itu.

"Kami sedang menangani ancaman dan kelemahan mereka, dan kami tahu di mana mereka berada," ucap Arteta dilansir dari Football London.

"Jelas mencegah sumbernya mungkin merupakan resep terbaik," tambah Arteta.

"Dia (Haaland) adalah ancaman saat bola bersamanya. Anda harus mengontrol setiap orang."

Arteta juga memuji gaya permainan Man City yang berlian dalam segi penyerangan.

"Mereka bisa melakukan berbagai hal. Mereka bermain dengan kotak di dalamnya, mereka bisa bermain dengan berlian," ucap pelatih Arsenal itu.

"Mereka bisa asimetris di satu sisi, mereka bisa memainkan Bernardo di kanan dan bermain dengan berlian dengan Walker lebih tinggi," tambahnya.

Arteta menambahkan jika pentingnya berfokus pada diri guna mendapatkan permainan yang ideal.

"Saya mengatakan bahwa kita harus banyak fokus pada diri kita sendiri. Kami perlu memahami apa yang bisa mereka lakukan dan kami harus bersiap untuk perubahan itu," ucap Mikel Arteta.

"Setelah 20 menit, di babak pertama, 20 menit terakhir, kita harus benar-benar siap untuk itu tetapi ini tidak dapat menyerap energi itu untuk terus beradaptasi," jelas Arteta.

"Kami harus fokus karena kami memiliki banyak kekuatan dan dapat menimbulkan masalah bagi mereka," kata Arteta.

Skenario Juara

Arsenal saat ini memiliki 75 poin, unggul 5 poin atas Manchester City. Namun The Citizens memiliki dua pertandingan lebih banyak yang belum dimainkan.

Jika Man City menang lawan Arsenal dan hari minggu nanti juga menang lawan Fulham, maka mereka akan unggul 1 poin di atas The Gunners.

Namun jika Arsenal yang menang, maka The Gunners akan unggul menjadi 8 poin dari Man City. Apa pun, kecuali kemenangan untuk The Gunners, akan memberi keuntungan bagi tim Guardiola.

Jika kedua tim bermain imbang, maka jarak poin keduanya akan tetap lima poin. Namun hal itu bisa disalip Man City dengan catatan dua laga yang belum dimainkan bisa dimenangi.

Nantinya Man City akan unggul satu poin dari Arsenal jika mampu menyapu bersih sisa laga yang belum dimainkan.

Baca juga: Klasemen Liga Inggris Jika Kalah Melawan Manchester City, Dongeng Indah Arsenal Perlahan Ambyar

Jika Arsenal yang menang, maka kans Man City untuk meraih juara tergantung pada laga sisa yang diperoleh The Gunners.

The Citizens mesti berharap Arsenal meraih setidaknya satu kali hasil imbang setelah pertemuan Rabu malam di Etihad.

Arsenal sendiri masih harus menghadapi laga berat melawan Newcastle dan Brighton secara berturut-turut pada pekan 35 dan 36. 

Hasil imbang di sisa musim ini akan kembali membuat kans Man City meraih juara kembali terbuka.

Namun disisi lain, pasukan Pep Guardiola juga harus menyapu bersih sisa laga di akhir musim. Dengan demikian, poin kedua tim nantinya bisa berpotensi sama. 

Dengan poin yang sama, gelar juara nantinya akan ditentukan berdasarkan selisih gol yang dimiliki kedua tim.

(Tribunnews.com/Ali,Tio)