Liga Italia
Langkah Memikat Inter Milan Tak Luluhkan sang Legenda, Nerazzurri Perlu Revolusi
Inter Milan dipandang memerlukan revolusi untuk memperbaiki kiprah di Liga Italia dan Liga Champions musim depan.
TRIBUNNEWS.COM - Perjalanan Inter Milan di Liga Italia dan Liga Champions seperti dua sisi yang sangat kontras.
Di Liga Italia, Inter Milan masih berupaya memastikan tempat di posisi empat besar.
Saat ini, Inter Milan berada di posisi keenam dengan 54 poin.

Baca juga: Torehkan Brace saat Lawan Empoli di Liga Italia, Lukaku Ucapkan Terimakasih Kepada Inter Milan
Posisi keenam atau kelima hanya akan mengantar mereka tampil di Liga Eropa atau Liga Konferensi Eropa musim depan.
Pencapaian itu merupakan penurunan yang cukup drastis dibanding musim ini.
Sebab musim ini Inter Milan tampil apik di Liga Champions.
Secara tak terduga, Inter Milan bisa melangkah hingga babak semifinal.
Nerazzurri bahkan berpeluang besar melaju ke final.
Syaratnya, mereka harus bisa mengalahkan sang saudara tua, AC Milan di semifinal.
Bisa dibilang performa Nerazzurri musim ini jauh dari kata konsisten.
Mereka kerap kesulitan saat berhadapan dengan tim-tim papan bawah.
Selain itu mereka juga tak jarang menjadi bulan-bulanan tim mapan Liga Italia.
Skuad asuhan Simone Inzaghi menelan 11 kekalahan dan tiga hasil imbang di Liga Italia sejauh ini.

Hal itu bak mencerminkan langsung inkonsistensi yang diidap sisi biru kota Milan.
Kelemahan Nerazzurri inilah yang dipandang serius oleh salah satu legenda Inter Milan, Antonio Cassano.
Antonio Cassano menuntut agar Inter Milan melakukan revolusi besar-besaran.
Revolusi itu nantinya akan membuat Inter memiliki pemain-pemain baru yang lebih berwarna.
"Jika Inter memenangkan Liga Champions pun, mereka memiliki musim yang buruk di Liga Italia," ujar Cassano.
"Kita semua tidak bisa melupakan fakta mereka tertinggal sangat jauh dari Napoli."
"Di mata saya, Inter membutuhkan revolusi," paparnya.
Baca juga: Impian Inter Milan di Semifinal Liga Champions, Sembuhkan Luka Lama di Derbi della Madonnina
Jarak yang memisahkan Inter dan Napoli memang cukup besar.
Kedua tim terpisah 24 angka di klasemen Liga Italia.
Selain itu, Nerazzurri juga dihantaui masalah kepastian masa depan beberapa pemainnya.
Marcelo Brozovic menjadi salah satu pilar penting yang masa depannya mengambang di San Siro.
Selain Brozovic, ada pula Denzel Dumfries dan Robin Gosens yang juga dipertanyakan nasibnya.
Ketiganya diprediksi akan hengkang dari skuad Inter Milan musim depan.
Untuk itu Inter memerlukan beberapa pemain baru yang bisa menutup lubang sepeninggal beberapa pemain di atas.
(Tribunnews.com/Guruh)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.