Demi Balaskan Dendam ke AC Milan, Presiden Napoli Buat Kesepakatan dengan Ultras Partenopei

TRIBUNNEWS.COM - Napoli harus kembali menelan kekalahan atas AC Milan, kali ini di Liga Champions dengan skor 1-0 di San Siro.

Itu merupakan dua kekalahan beruntun Napoli atas AC Milan setelah di Liga Italia kena gasak dengan skor 0-4 di Stadion Diego Armando Maradona.

Akibat hasil minor tersebut, Luciano Spalletti meminta ultras Partenopei untuk sepenuhnya mendukung tim ketika menjamu Rossoneri di leg kedua Liga Champions nanti.

Baca juga: Ismael Bennacer Gabung Pemain Elite AC Milan, Cetak Gol Liga Champions Saat Kalahkan Napoli 1-0

Sebuah dukungan yang tak mereka peroleh ketika kedua tim bentrok di Liga Italia.

Sebab saat ini ultras Napoli sedang terlibat perseteruan dengan klub.

Ketika melawan AC Milan di Liga Italia, mereka sempat melakukan protes karena adanya kenaikan harga tiket pertandingan.

Di mana para suporter melakukan protes dengan tetap diam tak bersuara sepanjang laga itu berlangsung.

"Lebih sedikit ultras dan lebih banyak keluarga di stadion, tapi keluarga yang mana? Melihat harganya [tiket], hanya yang kaya saja [yang bisa membelinya],” kata mereka saat itu.

Kali ini, demi kebaiknya timnya, bahkan Aurelio De Laurentiis (presiden klub) sampai turun tangan.

Dikutip dari Cult of Calcio, Aurelio De Laurentiis mencoba untuk mencapai kesepakatan dengan para ultras, yang telah lama berseteru dengannya.

Kemudian dilansir La Gazzetta dello Sport, para suporter mengajukan permintaan untuk kembali membawa spanduk, drum, bendera, dan pengeras suara ke dalam stadion.

Di mana mereka belum bisa melakukan itu akhir-akhir ini. Namun, kali ini permintaan itu akan diterima.

Sang presiden, yang enggan untuk melakukan negosiasi secara langsung, menyatakan bahwa mereka tetap harus mematuhi hukum, tetapi boleh lantang di dalam stadion.

Tampaknya hal itu akan berjalan dengan ramai sebagaimana mestinya ketika bersua AC Milan nanti.

Perayaan Scudetto

Selain membuat rencana untuk mengusik fokus AC Milan nanti, Napoli juga punya keinginan untuk membuat perayaan Scudetto.

Keunggulan 16 poin atas Lazio yang berada di posisi kedua klasemen membuat kans mereka untuk meraih trofi Liga Italia terbuka lebar.

Demi memastikan perayaan itu berjalan lancar, Aurelio mengadakan pertemuan dengan Matteo Piantedosi (Menteri Dalam Negeri Italia), Gaetano Manfredi (Walikota Naples), prefek, dan komisaris polisi.

Pihak-pihak yang berkepentingan akan membahas perayaan itu--di mana Napoli hanya membutuhkan empat kemenangan lagi untuk menyegel gelar.

Dua hal yang dibahas ialah sebagai berikut.

Pertama, respons dan perayaan spontan dari para suporter ketika Partenopei resmi menjadi jawara Liga Italia.

Kedua, yaitu pawai terorganisasi yang akan dilakukan pada akhir musim, 4 Juni mendatang.

Pawai akan dimulai dari Stadion Diego Armando Maradona dan berlanjut di alun-alun lainnya, dan berpuncak di Piazza del Plebiscito.

Diketahui, pihak berwenang ingin menghindari kemacetan lalu lintas yang besar, kekacauan, dan kekerasan pada perayaan itu.

(Tribunnews.com/Deni)