Terungkap, Hal yang Diucapkan Guardiola Saat Selebrasi di Depan Pemain Liverpool: Gol Indah Bukan?

Terungkap, Ini yang Diucapkan Guardiola Saat Selebrasi di Depan Pemain Liverpool Saat Man City Menang Telak
 

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola tampak kesal saat mendengar tuduhan kalau dia dianggap  tidak menghormati lawannya saat berseleberasi saat timnya mencetak gol dilaga melawan Liverpool.

Pada laga lanjutan Liga Inggris, Sabtu (1/4/2023), Man City menang telak 4-1 atas Liverpool di Etihad Stadium.

Awal Pep Guardiola dianggap tak menghormati pemain Liverpool adalah saat dia berselebrasi di depan dua pemain pengganti Liverpool yang tengah bersiap di pinggir lapangan, Kostas Tsimikas dan Arthur Melo.

Baca juga: Mantan Pemain Man United Cerita Saat Harus Menirukan Adegan Bercinta di Depan Beckham dan Roy Keane

Guardiola secara girang tampak berselebrasi saat Julian Alvarez mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Pada laga itu, Man City memang tertinggal lebih dulu oleh gol Mohamed Salah pada menit ke-17.

Saat Guardiola berselebrasi, melintas dua pemain Liverpool, Kosta Tsimikas dan Arthur Melo.

Guardiola secara spontan berinteraksi dengan dua pemain tersebut. Aksi Guardiola tak mendapatkan tanggapan dari Tsimikas.

Namun, Guardiola mendapat sambutan jabat tangan dari Arthur Melo.

Baca juga: Daftar Pemain Tercepat di Liga Inggris di Formasi 4-42, Tak Ada Erling Haaland dan Marcus Rashford

Soal insiden itu, Guardiola menjelaskan apa yang dia katakan kepada dua pemain cadangan Liverpool tersebut.

Guardiola tampak sinis saat mendengar dia dituduh tidak menghormati lawan karena aksinya itu.

"Saya senang dan saya berkata, 'Seberapa bagus gol kami?'" Kata pelatih asal Spanyol itu.

"Itu saja. Tentu saja (itu adalah upaya humor). Come on," kata Guardiola terdengar jengah.

Baca juga: Man City Lipat Liverpool 4-1, Bintang Arsenal Cuek Aja Karena Tak Nonton Pertandingannya

“Tidak, ayolah. Aku sangat menyesal. Saya berbicara dengan Tsimikas. Anda orang yang mengatakan itu adalah sikap tidak hormat. Tanyakan padanya apakah saya tidak hormat?"

“Saya merayakan gol. Biasanya saya merayakan dengan anak saya di lantai. Saya datang ke sini dan berkata, 'Golnya bagus, bukan?'