Pembelaan Egy Maulana Vikri Soal Bisa Dimainkan Dewa United Seusai Dicoret Timnas Karena Cedera

Pembelaan Egy Maulana Vikri Soal Bisa Dimainkan Dewa United Seusai Dicoret Timnas Karena Cedera

TRIBUNNEWS.COM - Penyerang sayap Dewa United, Egy Maulana Vikri memberikan penjelasan soal alasan dirinya bisa bermain untuk Dewa United padahal Shin Tae-yong mencoretnya dari timnas Indonesia karena cedera.

Sebelumnya, Egy Maulana Vikri dicoret dari skuad timnas Indonesia untuk lawan Burundi karena alasan cedera.

Memang, Dewa United sudah mengingatkan Shin Tae-yong untuk mengistirahatkan Egy lantaran kondisinya belum 100 persen.

Baca juga: Egy Maulana Vikri Ternyata Bisa Tampil di Dewa United, Shin Tae-yong Merasa Dikerjai?

Setelah dicoret dari timnas Indonesia, Egy justru dimainkan oleh Dewa United pada pekan ke-31 Liga 1, saat melawan Persib Bandung, Senin (20/3/2023).

Egy mengawali laga dari bangku cadangan dan masuk pada menit ke-69.

Apakah Dewa United tak konsisten atas pernyataannya soal kondisi Egy, sang pemain punya pembelaan sendiri.

Egy beralasan bila pelatih (Jan Olde Riekerink) memberikan kesempatan kepadanya secara bertahap.

Walau diakui juga kondisi Egy belum sepenuhnya 100 persen.

"Seperti pelatih bilang," ucap Egy Maulana Vikri saat ditemui seusai pertandingan.

"Saya habis cedera, kondisi belum 100 persen."

"Makanya dalam laga tadi, pelatih mau bertahap," tambahnya.

Baca juga: Shin Tae-yong Imbau Pemain Ganti Hari Berpuasa, Ini Deretan Pemain Dunia yang Tetap Puasa Ramadan

Egy Maulana Vikri juga mengaku sudah berkomunikasi dengan timnas Indonesia dan Shin Tae-yong soal kondisinya itu.

"Makanya sudah bicara timnas bagaimana kondisi dan keputusan pelatih Shin Tae-yong untuk mengistirahatkan saya," kata Egy.

"Saya juga beritahu kemungkinan akan main (untuk Dewa United)."

"Karena saya ingin bertahap ke setiap laga agar kembali ke kondisi sepenuhnya," tambahnya.

Setelah dicoret, slot Egy Maulana Vikri digantikan oleh Stefano Lilipaly.

Para pemain timnas Indonesia yang dipanggil untuk lawan Burundi sudah berkumpul pada Senin (20/3/2023) di Stadion PTIK untuk TC hari pertama.

TC tersebut digabungkan dengan timnas U-20 Indonesia yang dipersiapkan menatap Piala Dunia U-20 2023.

"Untuk senior pada tahu ada FIFA Matchday, jadi wajib dipanggil, untuk U-20 habis dari Uzbekistan maunya dilanjutkan langsung TC," kata Shin Tae-yong.

"Tetapi karena ada beberapa hal menjadi kendala, jadi sekitar 10 harian diberikan istirahat dan ini mulai TC sampai selesai," tambahnya.

Lebih lanjut, Shin Tae-yong menginginkan para pemainnya bisa mengerti apa arti lambang Garuda di dada mereka saat tampil untuk timnas Indonesia.

"Maksudnya harus tahu, harus sadar apa arti lambang Garuda yang sebenarnya," kata Shin Tae-yong.

"Itu yang saya harap," tambahnya. (Bagas Reza Murti/BolaSport)