Wuamesu Cup 2023 Digelar September, Ajang Penjaringan Bibit Sepakbola Asal NTT

Wuamesu Cup 2023 Digelar September, Ajang Penjaringan Bibit Sepakbola Asal NTT

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Turnamen  sepak bola bertajuk Wuamesu Cup akan kembali berlangsung tahun ini pada September mendatang.

Kejuaraan ini akan mempertemukan setiap tim kabupaten yang berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT), tapi khusus yang berdomisili di Jabodetabek.

Wuamesu Cup diorbitkan oleh komunitas masyarakat Ende-Lio yang menetap di Jakarta dan pernah berlangsung pada 2018 lalu.

Baca juga: Barcelona vs Real Madrid: 3 Duel Individu Jadi Sorotan El Clasico di Tengah Isu Sogok Menyogok Wasit

Baca juga: Tanda-tanda Hengkang, Messi Kabur di Sesi Latihan PSG: Kecewa pada Pelatih, Lagi Ada di Qatar

Ajang ini juga diharapkan bisa menjaring bibit-bibit pemain berbakat yang berasal dari NTT.

Pemain yang didaftarkan atau akan tampil di Wuamesu Cup adalah yang berasal kabupaten masing-masing atau mempunyai garis keturunan NTT.

Menatap turnamen tersebut, serangkaian kegiatan pendukung aakan dimulai pada bulan Maret. Seperti pendaftaran tim, kursus pelatih, screening pemain dan workshop.

Untuk kursus pelatih, panitia Wuamesu Cup 2023 akan bekerja sama dengan PSSI, dalam hal ini Asprov DKI Jakarta pada Juni-Juli mendatang.

Pada kejuaraan sebelumnya, Wuamesu Cup bahkan mendatangkan eks direktur teknik PSSI, Danurwindo dan Mundari Karya.

“Kami akan menggelar kursus pelatih bagi pelatih-pelatih tim peserta agar kualitas turnamen semakin meningkat dan kami akan mencoba menjajaki Asosiasi Provinsi untuk bekerja sama,” ujar Yosep Badeoda, Ketua Umum Wuamesu Indonesia.

"Atau kami akan menyesuaikan waktu dengan askot-askot yang ada di Jakarta yang menggelar kursus pelatih untuk pelatih-pelatih kami diikutsertakan juga," sambungnya.

Yosef Badeoda berharap Wuamesu Cup 2023 menjadi ajang silaturahmi antar warga NTT yang merantau di Jakarta. Taka hanya itu, diharapkan juga muncul bibit-bibit pesepakbola dari NTT yang dapat dipantau melalu medium ini.

"Diharapkan turnamen ini bisa berjalan sesuai dengan misi dan visi serta tujuan yang ada. Selain mencari bakat pemain sepak bola, juga menjalin silaturahmi dan kebersamaan masyarakat NTT yang ada di Jabodetabek," Kata Yosef Badeoda.

Di pihak lain Albint Laurent, Ketua Penyelenggara Wuamesu Indonesia Cup III, berharap ajang ini mampu memunculkan talenta muda NTT untuk berani bersaing di level bergengsi.

Bakat muda dari NTT banyak yang bagus dan berpotensi masuk ke kompetisi profesional. Namun kurangnya proses regenerasi, pembinaan, serta minimnya dorongan dari senior ke junior membuat sepak bola NTT masih jalan di tempat.

Oleh karena itu Wuamesu Indonesia Cup 2023, diharapkan bisa menyalurkan pemain muda NTT untuk bersaing dengan daerah lain.

Contoh pemain profesional yang pernah mengawali karir bersama Wuamesu Cup pertama adalah eks Persib Bandung, Billy Keraf. Dia bermain untuk tim Persami atau tim asal Kabupaten Sikka.

Selain Billy Keraf, ada juga Iqbal Samad yang sempat bergabung dengan Persita Tangerang.

Untuk pendaftaran ulang dan screening pemain akan diadakan di bulan Juli sampai Agustus, sedangkan workshop akan di adakan jelang pertandingan atau di bulan September.

Biaya pendaftaran berbeda dengan turnamen sebelumnya dikarenakan adanya program kursus pelatih. Informasi selanjutnya akan dikomunikasikan oleh pihak panitia.

Untuk diketahui, ajang ini menggunakan sistem setengah kompetisi. Pihak penyelenggara menyiapkan hadiah bagi pemenang, top skorer, dan pemain terbaik.

Informasi selengkapnya bisa disimak juga melalui Instagram Wuamesu Indonesia Cup.

Berikut rincian hadiah turnamen tersebut:

Juara I: Rp100 juta

Peringkat II: Rp75 juta

Peringkat III: Rp50 juta

Peringkat IV: Rp25 juta

Top Skorer: Rp5 juta 

Pemain Terbaik: Rp5 juta