Liga 1
Proses Rujuk Persija - Simic Terhalang Denda, Eks Macan Kemayoran Nganggur di Bursa Transfer Liga 1
Persija dan Marko Simic terperangkap dalam konflik penunggaan gaji yang melibatkan FIFA. Macan Kemayoran harus bayar denda jika ingin rujuk.
TRIBUNNEWS.COM - Persija Jakarta harus membayarkan denda sekitar Rp 7 Miliar jika ingin rujuk kembali dengan Marko Simic di bursa transfer pemain Liga 1 2022/2023.
Marko Simic telah memenangkan gugatan melalui FIFA, terkait penunggaan gaji oleh Persija saat Liga 1 dilanda covid-19.
Namun tidak menutup kemungkinan Persija dan Simic akan kembali rujuk, mengingat eks Macan Kemayoran tersebut berstatus tanpa klub pada bursa transfer musim depan.
Persija sendiri sedang dihantui mlempemnya striker, setelah pembelian Yusuf Helal dan Michael Krmencik kurang memuaskan bagi Macan Kemayoran.
Sehingga tidak menutup kemungkinan akan rujuk kembali dengan Marko Simic, untuk menemukan kembali sosok gacor di depan gawang.
Baca juga: Sorotan Liga 1 Hari Ini: Persija Jakarta Haram Kalah jika Masih Bermimpi Juara Akhir Musim Ini

Marko Simic ialah pemain yang moncer bersama Macan Kemayoran saat menjuarai Liga 1 dan Piala Presiden 2018.
Pemain berpasport Kroasia tersebut juga menyabet gelar top skor pada musim kedua di klub Ibu Kota, dengan koleksi 28 gol.
Simic juga sosok penyerang yang membantu Persija untuk menyabet gelar Piala Menpora 2021 sebelum dirinya hengkang pada musim berikutnya.
Sebanyak 61 gol telah dicetak oleh Simic saat membela 91 pertandingan Persija di Liga 1.
Baca juga: Jadwal Liga 1 Pekan 31 dan Laga Tunda - Penentu PSM Juara, Persib Tak Boleh Tersandung
Perpisahan Simic dan Persija berlangsung tidak baik-baik saja.
Pemain dengan postur 187cm tersebut hengkang karena klaim konflik penunggaan gaji.
Persija menganggap berhak memotong gaji pemain sesuai regulasi kompetisi akibat Covid-19.
Menurut aturan pihah klub diizinkan untuk memotong gaji para pemainnya sebesar 75 persen pada Oktober hingga Desember 2020.
Pemain akan menerima gaji senilai 50 persen saat kompetisi kembali berjalan.
Simic menutup mata dengan itu dan akhirnya berhasil melayangkan gugatan ke FIFA.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.