Liverpool Tatap Musim Depan, Jurgen Klopp Fokus Loloskan The Reds untuk Liga Champions Berikutnya

TRIBUNNEWS.COM- Jurgen Klopp menyerukan pasukan Liverpool untuk segera melupakan kekecewaan. Dan segera siap bertempur di Liga Primer pekan depan yang akan menentukan nasib mereka musim ini.

Liverpool tersingkir di babak 16 besar Liga Champions, Kamis (16/3) dini hari, setelah gagal memberi tekanan signifikan kepada Real Madrid di Santiago Bernabeu.

Gol Karim Benzema di menit-menit akhir membawa tim raksasa Spanyol ini unggul 1-0 atas Liverpool, melengkapi kemenangan 5-2 mereka di Merseyside, untuk mencapai babak perempat final.

Kompletlah sudah penderitaan The Reds musim ini. Mereka rontok di semua kompetisi. Di Piala FA, dan Piala Liga Inggris, The Kop terhenti di babak empat.

Di Liga Champions kandas di babak 16 besar.

Sedang di Liga Primer kini mereka masih di peringkat enam dengan 42 poin dari 26 laga, terpaut enam poin dari Tottenham Hotspur di peringkat empat yang sudah 27 kali bermain.

Pesaing lain, Newcastle Uited di peringkat lima dengan 44 poin dari 25 laga.

Bagaimana agar bisa masuk empat besar ini menjadi target terbesar Klopp saat ini.

Dan mereka akan diuji dengan tiga laga di depan melawan tim-tim papan atas.

Masing-masing melawan Manchester City (1/4), kontra Chelsea (5/4), dan Arsenal (9/4).

Tiga laga krusial itu sepertinya akan menentukan kelolosan The Reds ke Liga Champions musim depan.

Dalam enam musimnya di Anfield, Klopp selama ini selalu mengantarkan The Reds. Kini, mereka benar-benar terjerat dalam ancaman nyata.

Klopp dengan nada sedih mengakui, musim ini timnya jauh dari harapan.

"Jujur saja, mengacu hasil-hasil sebelumnya, kami memulai kompetisi ini dengan gagasan untuk menjadi juara," tuturnya saat konferensi pers dikutip dari Daily Mail.

“Kami mencapai beberapa kali final, kami tidak sering final itu benar tetapi kami berada di sana tiga kali dalam beberapa tahun terakhir," kata Klopp.

"Itu sebabnya, saya benar -benar percaya jika Anda ingin memenangkan kompetisi, Anda harus luar biasa. Kami tak di level itu malam ini. Adil karenanya kami tersingkir," ujarnya mengakui.

Dengan adanya jeda internasional, The Reds baru akan bertanding lagi April mendatang. Ada banyak waktu untuk evaluasi, dan refleksi diri sebelum bertarung lagi.

"Ketika kami kembali dari jeda internasional, kami langsung dihadapkan dengan tiga laga sangat berat - City, Chelsea dan Arsenal. Tiga laga itu mungkin akan menentukan hasil akhir kami musim ini," katanya.

Tak seperti sesumbarnya yang ingin menciptakan keajaiban comeback seperti halnya saat memukul balik Barcelona 4-0 pada 2019 lalu, kemarin The Reds mati kutu di Bernabeu. Mereka gagal memberikan tekanan berarti.

Ada akhir yang sedih juga di malam itu ketika pihak panitia di Bernabeu mengumandangkan lagu kebangsaan Liverpool, "You'll Never Walk Alone" usai pertandingan sebagai bentuk rasa hormat.

Itu sangat berarti bagi Klopp, atau mungkin juga justru semakin mengiris kesedihannya. "Saya tidak marah, alih-alih saya kecewa," katanya.

“Saya akan marah jika kami bermain lebih baik, dan mereka menang karena penalti kontroversial atau hal -hal seperti itu, tetapi pada akhirnya semua tidak terjadi," ujarnya.

"Malam ini, jelas Real Madrid ada di sisi yang lebih baik. Saya sudah cukup lama di olahraga ini, mereka bermain sangat bagus malam ini. Dan saya menghormatinya," kata Klopp. (Tribunnews/den)

Direct Points
- Gol tunggal Benzema menangkan Madrid dengan agregat 6-2
- Klopp fokus loloskan Liverpool ke Liga Champions
- Ditunggu City, Chelsea dan Arsenal di laga berikutnya