Timnas Indonesia
Marwah Penyerang Lokal Bangkit, Timnas Indonesia Bakal Garang Tanpa Bomber Naturalisasi
Penyerang lokal Timnas Indonesia bangkit setelah Shin Tae-yong tak memanggil pemain naturalisasi kontra Burundi di FIFA Match Day.
TRIBUNNEWS.COM - Marwah penyerang lokal Timnas Indonesia bangkit setelah Shin Tae-yong tak memanggil bomber naturalisasi kontra Burundi di FIFA Match Day.
Ialah Dendy Sulitsiawan, Ramadhan Sananta dan Dimas Drajad yang dipanggil Shin Tae-yong untuk perkuat ujung tombak Timnas Indonesia pada Sabtu (25/3/2023) dan Selasa (28/3/2023).
Sebelumya lini serang Timnas Indonesia kerap dihiasi oleh pemain naturalisasi. Yang terakhir ialah Ilija Spasojevic saat berlaga di Piala AFF 2022.
Baca juga: 3 Calon Bintang Timnas Indonesia, Satu Naturalisasi Bersanding Kunci PSM Juara Kuat di Liga 1

Sejak diperlakukannya naturalisasi, penyerang lokal memang kerap absen pos ujung tombak Timnas Indonesia.
Namun dulu, Timnas Indonesia memilik beberapa penyerang lokal yang mentereng.
Nama seperti Bambang Pamungkas, Boaz Salosa dan Budi Sudarsono pasti tak asing didengar telinga para suporter.
Ditambah Gendut Doni dan Kurniawan Dwi Yulianto pada era akhir dekade 90-an.
Namun pasca redupnya penampilan Boaz Salosa dan Bambang Pamungkas, pos ujung tombak kerap di isi oleh naturalisasi.
Sebelumnya ada nama seperti Cristian Gonzales, Irfan Bachdim dan Sergio van Dijk penyerang naturalisasi Timnas Indonesia yang cukup mentereng.
Kini tiga nama yang dipanggil Shin Tae-yong bakal menjadi andalan Timnas Indonesia.
Baca juga: Polemik Penolakan Timnas Israel di Piala Dunia U20, MUI Tak Gegabah, Erick Thohir Pilih Urus Timnas
Dendy Sulistyawan
Dendy Sulistyawan merupakan wajah paling lama.
Era Luis Milla pemain Bhayangkara FC ini sudah ikut gabung FIFA Match Day 2017 silam.
Sedangkan bersama Shin Tae-yong pemain eks Persela Lamongan menjadi tumpuan di Piala AFF 2022.
Dendy berhasil membantu Garuda hingga fase Semifinal tanpa absen satu kalipun.
Pemain 26 tahun telah mencetak dua gol selama mentas di ajang tertinggi Asia Tenggara tersebut.
Saat berlaga bersama Bhayangkara FC, Dendy telah mencatatkan 22 penampilan dengan tujuh gol dan tiga asisst.

Dimas Drajad
Sedangkan Dimas Drajad merupakan penyerang idaman dari Shin Tae-yong untuk Piala AFF 2022.
Dimas memilik kemampuan dalam bola atas maupun tendangan keras.
Fisik pemain ini sangat baik dengan postur 178cm yang menjulang.
Namun nasib sial menimpa pemain yang bertubuh kekar tersebut menjelang Piala AFF 2022.
Penyerang 25 tahun harus dibekap cedara lutut dan melewatkan kesempatan untuk berlaga di Piala AFF 2022.
Kini Dimas telah menantikan laga comebacknya bersama Garuda.
Sedangkan bersama Persikabo 1973, Dimas telah mencatatkan enam gol dan tiga asisst selama 17 pertandingan.

Ramadhan Sananta
Nama Ramadhan Sananta ialah yang digadang kuat kembalikan marwah penyerang lokal ke ujung tombak Timnas Indonesia.
Penyerang PSM Makassar menjadi satu-satunya sosok lokal, di luar pemain naturalisasi yang masuk dalam bursa topskor Liga 1.
Top skor Liga 1 sendiri sedang dipegang pemain Persib, David da Silva dengan 20 gol.
Sedangkan Ramadhan Sananta mampu sejajar dengan rekan duet David, yakni Ciro Alves dengan koleksi 10 gol.
Pemain kelahiran Daik Lingga, Kepulauan Riau merupakan debutan Juku Eja pada musim ini.
Sempat memanaskan tiga pertandingan di bangku cadangan, Ramadhan Sananta berhasil debut walau main satu menit.
Bernardo Tavares memasangnya saat PSM Makassar menang 1-2 atas Rans Nusantara FC pada Liga 1 2022 pekan 4 (15/8/2022).
Setelah itu, Ramadhan berturut-turut tampil sebelum dipanggil Shin Tae-yong untuk perkuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2022.
Kendati demikian, Ramadhan hanya tampil satu kali selama gelaran Piala AFF 2022.
Pemain PSM tersebut menyumbang satu gol saat Timnas Indonesia bantai Brunei Darrusalam dengan skor 7-0 (26/12/2022).
Ramadhan Sananta berpeluang menjadi sosok penyerang lokal yang dirindukan suporter Timnas Indonesia.
(Tribunnews.com/Bayu Panegak)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.