Irak dan Uzbekistan Mencetak Sejarah, Pertama Kali Lolos ke Piala Dunia U20

TRIBUNNEWS.COM– Irak, Jepang, Korea Selatan, dan Uzbekistan memastikan tempat mereka di Piala Dunia U20 di Indonesia.

Keempat negara itu meraih kemenangan pada laga babak perempat final di Piala Asia AFC U20 di Uzbekistan.

Laga menegangkan dialami tuan rumah Uzbekistan di perempat final di Piala Asia AFC U20 dengan Uzbekistan membutuhkan adu penalti.

Dan Korea Selatan membutuhkan waktu tambahan untuk memenangkan pertandingan perempat final di Piala Asia AFC U20 mereka.

Irak juga mengamankan kemajuan mereka dengan gol di waktu tambahan di perempat final di Piala Asia AFC U20.

Korea Selatan bangkit dari ketinggalan satu gol untuk memberi China kekalahan 3-1 perpanjangan waktu.

Sung Jin-young mencetak gol pada menit ke-100 setelah penalti menit ke-62 Kim Yong-hak membalas gol pembuka Mutalifu Yimingkari untuk China, sementara Choi Seok-hyun membuat hasil tidak diragukan lagi beberapa detik sebelum jeda di babak pertama perpanjangan waktu.

Korea akan menghadapi tuan rumah Uzbekistan di babak empat besar pada hari Rabu.

Dan kemenangan di semifinal akan membuat mereka tetap berada di jalur untuk meraih gelar Asia ke-13 sekaligus memperpanjang rekor.

Dikutip dari inside world football, pelatih Uzbekistan Ravshan Khaydarov mengatakan lolosnya mereka untuk Piala Dunia FIFA U20 Indonesia 2023 sebagai "mimpi yang menjadi kenyataan".

Setelah memberi Australia kekalahan adu penalti di Bunyodkor pada hari Sabtu.

Ini adalah pertama kalinya Uzbekistan lolos ke Piala Dunia U20 dan mereka melakukannya di depan 33.494 penonton tuan rumah yang bersemangat untuk melaju ke semifinal Piala Asia AFC U20.

Dengan pertandingan berakhir 1-1 dan adu penalti menjadi 4-4, kesalahan Adrian Segicic di babak final memungkinkan kapten Uzbekistan Umarali Rakhmonaliev mencetak gol kemenangan dan membuat Uzbekistan menang 5-4.

Seperti Uzbekistan, Irak juga mengamankan satu tempat di final Piala Dunia U20 untuk pertama kalinya, mengalahkan musuh bebuyutan Iran.

Dengan pertandingan yang tampaknya akan menuju perpanjangan waktu di Stadion JAR, pemain sayap Irak Ali Jasim menerima bola 30 yard dari gawang dan menggiring bola ke kotak 18 yard Iran sebelum melepaskan tembakan ke pojok bawah untuk membuat sejarah bagi negaranya.