Prediksi Bournemouth vs Liverpool: Paul Merson Sebut Bournemouth Bisa Balas Dendam ke Liverpool

Artinya, jika bisa mengalahkan Liverpool malam ini, mereka bisa otomatis keluar dari degradasi asalkan Leeds United, dan West Ham gagal menang di laga lainnya.

Tapi mengalahkan The Reds adalah hal yang sangat sulit. Mereka sudah coba melakukannya dalam 14 kali pertemuan sebelumnya, dengan hanya berhasil sekali menang --itu pun terjadi sembilan tahun silam.

Setidaknya, misi paling realistis yang diusung pelatih Gary O'Neil adalah menahan laju gol The Reds malam nanti, syukur-syukur bisa menahan imbang, dan lebih bersyukur lagi tentunya jika berhasil menang.

Dan Jika Liverpool bisa mencetak minimal tiga gol malam nanti, mereka akan bergabung dalam deretan klub elite Liga Pirmer yang mencetak 12 gol lebih melawan satu tim dalam satu musim.

Rekor di liga ini adalah 12 gol dalam satu musim melawan tim yang sama. Rekor itu dipegang empat klub: Nottingham Forest vs. Blackburn (1995-96), Wigan vs. Spurs (2009-10), Watford vs. Man City (2019-20), dan Southampton vs. Man Utd (2020-21).

Di atas kertas, rekor itu bisa dengan mudah dilalui Liverpool malam ini mengingat keganasan para penyerang The Reds.

Satu hal yang bisa jadi harapan kubu Bournemouth adalah rekor gol The Reds saat bertandang ke klub promosi yang musim ini terbilang buruk.

Setelah imbang 2-2 pada laga pembuka musim kontra Fulham, The Kop kemudian kalah 1-0 dari Nottingham Forest.

Hanya pada musim 2010-11 (3 kalah), dan 2003-04 (2 seri 1 kalah), Liverpool gagal menang tandang melawan tiga tim promosi dalam satu musim.

Mohamed Salah bakal kembali jadi andalan The Reds. Dia telah delapan kali membobol gawang The Cherries dari tujuh kali pertemuan.

Striker asal Mesir ini akan ditemani dua penyerang anyar yang makin panas belakangan ini, Darwin Nunez, dan Cody Gakpo.

Keduanya sama-sama mencetak brace dalam pesta tujuh gol ke gawang United di laga terakhir.

Firmino juga bisa menjadi opsi untuk mengacak-acak lini belakang The Cherries seperti yang dilakukannya pada pertemuan pertama.

Penyerang asal Brasil ini adalah seorang supersub. Di laga kontra United, dia masuk sepuluh menit akhir, dan menyumbangkan satu assists, serta satu gol.

Bournemouth adalah tim angin-anginan, meski anginnya lebih sering mengarahkan mereka untuk kalah. Tapi saat sedang di atas angin, mereka berpotensi membahayakan.