Ketum PSSI: Musim Depan Liga 2 Diperkuat Dua Pemain Asing dan Satu Pemain Naturalisasi

Ketum PSSI: Musim Depan Liga Diperkuat 2 Pemain Asing dan 1 Pemain Naturalisasi

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengatakan klub-klub Liga 2 mengusulkan agar musim depan Liga 2 bisa diperkuat pemain asing.

Usulan itu muncul dalam sarasehan yang dilakukan bersama PSSI di Surabaya pada Sabtu lalu.

Nantinya Liga 2 akan dihuni dua pemain asing; satu pemain asing non-Asia, satu dari ASEAN/Asia dan satu pemain naturalisasi.

Baca juga: Marck Klok Stefano-Lilipaly Protes Diskriminasi: Di Timnas Orang Indonesia, Di Liga 1? Naturalisasi!

Baca juga: Liga 1 Gunakan Format Anyar di Musim 2023/20242, Ini Respons Bos Persib Soal Tim 4 Besar Diadu Lagi

“Nah, Liga 2 bersepakat untuk menaikkan kelas ada 1 pemain naturalisasi, 1 asing non-Asia Tenggara, satu Asia Tenggara,” kata Erick Thohir dalam konferensi pers di Kantor PSSI, GBK Arena, Senayan, Jakarta, Minggu (5/3/2023.

Untuk merealisasikan aturan tersebut, para klub Liga 1 akan menentukan operator baru.

Seperti diketahui dalam sarasehan juga diputuskan bahwa Liga 2 dan Liga 1 musim depan bakal mempunyai operator kompetisi yang berbeda, tidak seperti saat ini operator PT LIB menangani dua kompetisi, Liga 1 dan Liga 2.

“Nah ini kan upaya mereka dan banyak konteks lain yang sedang mereka godok dalam PMO (Project Management Officer) minggu depan, kan Dirut sama Komut harus ada, kalau belum ada kita mau ngomong sama siapa,” kata Erick.

Baca juga: Ketua Umum PSSI: Manajemen Liga 1 dan Liga 2 Akan Terpisah Musim Depan

“Di Liga 2 tidak ada Dirut sama Komut. Liga 1 sudah ada tapi kan mesti bicara dan pemegang saham klub-klub bukan PSSI,” sambungnya.

Lebih lanjut, usia menggelar sarasehan bersama Liga 1 dan Liga 2, Erick Thohir giliran mengagendakan berdiskusi dengan klub-klub Liga 3 dan Asprov PSSI.

Dalam sarasehan bersama Liga 3 dan Asprov, PSSI kembali memberikan ruang kepada mereka untuk memberikan masukan, sehingga masukan akan menjadi putusan secara bersama.

“Nanti giliran kita akan bahas Liga 3 akan main di mana, sistem dan formatnya seperti apa, kan Indonesia sangat luas kepulauan,” ujar Menteri BUMN tersebut.

“Nah ini yang saya rasa mohon teman-teman media, penjelasan hari ini kita proporsional dalam sarasehan yang ada dan bagaimana kita ingin menciptakan industri sepakbola kita yang sangat berbeda,” katanya.