Liga Inggris
Chelsea Belum Gemilang meski Jor-joran, Bos Liga Inggris: Jangan Terlalu Cepat Menilai
Bos Liga Inggris, Richard Masters, memberikan pembelaan secara tersirat kepada Chelsea. Menurutnya, orang-orang jangan terlalu cepat menilai.
TRIBUNNEWS.COM - Bos Liga Inggris, Richard Masters, memberikan pembelaan secara tersirat kepada Chelsea.
Menurut Richard Masters, pembelian jor-joran Chelsea pada bursa transfer musim dingin yang lalu hasilnya belum bisa dinilai dalam waktu dekat.
Seperti yang diketahui, Januari lalu Chelsea menggelontorkan dana sebesar 323 juta poundsterling (Rp5.9 triliun) untuk mendatangkan pemain baru.
Namun pemain-pemain yang didatangkan itu belum bisa membawa peringkat Chelsea di Liga Inggris naik.
Baca juga: Beda dengan Atletico Madrid, Joao Felix Langsung Kepincut Dukungan Suporter Chelsea
Tim asuhan Graham Potter saat ini masih duduk di peringkat 10 dengan 31 poin.
Chelsea bahkan gagal meraih kemenangan dalam enam pertandingan terakhir di semua ajang kompetisi.
“Saya di sini bukan untuk membela (Chelsea)," kata Richard Masters soal strategi transfer The Blues dilansir Independent.
"Pemilik baru klub baru punya waktu kurang dari setahun dan baru memiliki dua jendela transfer."
"Anda harus menilai mereka setelah tiga atau empat tahun,” ungkapnya.
Pria asal Inggris itu lalu berkata bahwa Todd Boehly punya gaya yang berbeda dibandingkan pemilik Chelsea sebelumnya, Roman Abramovic.

Saat ini The Blues bekerja dengan memberikan kontrak yang lebih panjang kepada para pemain baru mereka.
“Mereka mungkin akan berpendapat, saya akan menyarankan, bahwa mereka memiliki kebijakan transfer yang berbeda dengan pemilik sebelumnya," sambung alumnus University College London itu.
"Para pemain memiliki kontrak lebih lama, upah lebih rendah."
“Pertanyaannya adalah apakah mereka akan menjual beberapa pemain mereka di jendela berikutnya?"
"Saya tidak tahu jawaban atas pertanyaan itu, saya juga tidak akan membela mereka, tetapi Anda harus menilai hal-hal ini dalam jangka waktu tertentu,” tuturnya.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.