Jumat, 3 Oktober 2025

Liga Inggris

Sean Dyche, Pelatih Everton Merupakan Lawan Sulit Bagi Mikel Arteta, Ini Rekor Pertemuan Keduanya

Mikel Arteta harus selalu mengerahkan strategi ekstra setiap kali berhadapan dengan Sean Dyche.

Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
PAUL ELLIS / AFP
Manajer Everton asal Inggris, Sean Dyche menyapa para penggemar saat ia memasuki lapangan menjelang pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Everton dan Arsenal di Goodison Park di Liverpool, barat laut Inggris, pada 4 Februari 2023. 

Dan mereka punya modal sangat kuat untuk meraup kemenangan ke-100 atas The Toffees. Dari 26 laga kandang terakhir, skuat asuhan Mikel Arteta ini tercatat hanya pernah kalah satu kali (Menang 21 Seri 4).

Jika berhasil menang, skuat Arteta yang sekarang meraup 57 poin dari 24 laga, akan masuk buku sejarah sebagai tim tercepat Arsenal yang mencapai 60 poin.

Sebelumnya, The Gunners juga pernah mencapai 60 poin dalam satu kampanye liga setelah 25 laga yakni pada musim 2003-04, dan 2007-08.

Melejitnya performa Arsenal tak lepas dari peran sang tokoh sentral, Martin Odegaard.

Gelandang asal Norwegia itu memiliki total assist xG 4,2 di Liga Premier dari permainan terbuka musim ini, yang merupakan tertinggi kelima dalam kompetisi dan hanya di belakang Gabriel Martinelli (4,5) di Arsenal.

Dia juga menciptakan total 41 peluang dari permainan terbuka – terbanyak keempat di Premier League dan satu lebih sedikit dari rekan setimnya Bukayo Saka (42).

Total 95 operan progresifnya dalam permainan terbuka lebih banyak daripada pemain Arsenal lainnya di liga musim ini.

Dan hanya pemain Man City Kevin De Bruyne (20) yang melakukan percobaan bola terobosan lebih banyak daripada dia (17) dalam permainan terbuka.

Odegaard telah mencetak gol dalam dua dari tiga kali duel kontra Everton di Liga Primer.

Dia gagal mencetak gol dalam duel terakhir di Goodison Park. Dan sekarang adalah saatnya bagi Ode untuk kembali ke tradisi menjebol gawang The Toffees.

Arteta telah membuat keputusan berani dengan memasang Leandro Trossard sebagai false nine dalam kemenangan 1-0 atas Leicester City.

Kemungkinan, dia tergoda untuk memasang kembali pakem serupa dini hari nanti, yang artinya kembali meminggirkan Eddie Nketiah ke bangku cadangan.

Everton di sisi lain adalah tim yang sulit ditebak.
Tim asuhan Sean Dyche, yang menggantikan Frank Lampard, bisa tampil bagus seperti saat menekuk Arsenal 1-0 (4/2).

Tapi sepekan kemudian mereka takluk di tangan Liverpool 2-0, untuk kemudian bangkit mengalahkan Leeds United 1-0 (18/2), dan kembali takluk 0-2 dari Aston Villa.

Performa yang naik turun seperti itu mengundang ancaman karena sewaktu-waktu mereka bisa "meledak".
Terlebih, kendati secara keseluruh Everton inferior kontra Arsenal, tapi The Toffees telah memenangkan empat dari lima duel terakhir, termasuk kemenangan 1-0 bulan lalu di Liga Primer.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
6
5
0
1
12
7
5
15
2
Arsenal
6
4
1
1
12
3
9
13
3
Crystal Palace
6
3
3
0
8
3
5
12
4
Tottenham
6
3
2
1
11
4
7
11
5
Sunderland
6
3
2
1
7
4
3
11
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved