Liga Inggris
Graham Potter Dicap Pelatih Penjaskes, Sinyal Fans Chelsea Kangen Berat Thomas Tuchel
Graham Potter mendadak dicap sebagai pelatih Penjaskes alias guru olahraga setelah rentetan hasil buruk masih menimpa Chelsea.
TRIBUNNEWS.COM - Graham Potter mendadak dicap sebagai pelatih Penjaskes alias guru olahraga setelah rentetan hasil buruk masih menimpa Chelsea.
Chelsea tercatat hanya mampu meraih satu kemenangan saja dari delapan laga terakhir di Liga Inggris.
Teranyar, Chelsea dipaksa menanggung malu setelah dipecundangi Southampton dengan skor 0-1 di Stamford Bridge, Sabtu (20/2/2023) tadi malam.
Baca juga: Fakta Hasil Chelsea vs Southampton: Memalukan, Kegilaan The Blues Belanja Pemain Tak Berbekas
Tak mengherankan, jika para penggemar Chelsea tiba-tiba kembali merindukan sosok Thomas Tuchel yang telah dipecat The Blues pada awal musim ini.
Hal itu terasa wajar mengingat Chelsea pernah meraih kesuksesan instan saat Thomas Tuchel mengabdi bersama The Blues dsebelum dipecat Todd Boehly.

Dilansir Squawka, rasio kemenangan Graham Potter sejak melatih Chelsea hanya berkisar 36 persen saja.
Raihan sembilan kemenangan, tujuh hasil imbang dan sembilan kekalahan bukanlah catatan mengesankan bagi musim perdana Graham Potter.
Apalagi catatan tersebut terjadi di tengah usaha Chelsea membangun pondasi klub baru bersama pemilik anyar.
Ditambah pula, catatan buruk itu juga terjadi dikala Chelsea tengah gila-gilaan dalam berbelanja pemain baru.
Alhasil Graham Potter menjadi sasaran empuk ketika Chelsea tak bisa meraih kemenangan dalam setiap pertandingannya.
Setelah kalah memalukan melawan tim juru kunci klasemen tadi malam, tak sedikit fans yang mengecap sosok Graham Potter dengan status pelatih penjas alias guru olahraga.
Potter dianggap terlalu lembek dan tidak bisa mengoptimalkan skuad mewah yang dimiliki Chelsea untuk sekedar bermain bagus dan lebih konsisten.
Kekalahan menyakitkan melawan Southampton membuat Chelsea masih belum beranjak dari posisi papan tengah klasemen.
Hasil negatif tersebut membuat The Blues tertahan di posisi 10 klasemen Liga Inggris dengan 31 poin.
Hasil ini juga membuat Chelsea kini gagal meraih kemenangan di empat laga terakhir liga.
Chelsea kini meraih 7 kali hasil seri serta 8 kali menang dan 8 kali kalah.
Sebelumnya, pasukan Graham Potter meraih tiga kali hasil seri secara beruntun.
The Blues kini terancam tak akan tampil di kompetisi Eropa musim depan.

Mengacu pada situasi pelik yang saat ini dialami Chelsea, tak mengherankan jika para penggemr The Blues merindukan sosok Thomas Tuchel.
Menurut statistik Transfermarkt, Tuchel tercatat menangani Chelsea sekitar 1,5 musim.
Awal kedatangan Tuchel membesut Chelsea pada 26 Januari 2021 dan berpisah 7 September 2022.
Dalam kepemimpinannya itu, Tuchel telah melakoni 99 pertandingan sertan berhasil membawa Chelsea memenangkan Liga Champions, Piala Super dan Piala Dunia Antarklub.
Meskipun tergolong tidak lama, kesuksesan yang diraih Tuchel menjadi hal yang terbaik dalam sejarah pelatih Chelsea.
Alhasil, tak salah jika para penggemar Chelsea tiba-tiba merindukan sosok Tuchel di tengah keterpurukan timnya saat ini.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.