Jumat, 3 Oktober 2025

Liga 1

Sorotan PSIS vs Persis, Rusuh di Jatidiri, Laga Tanpa Penonton, Embusan Gas Air Mata ke Lapangan

PSIS Semarang vs Persis Solo, laga sempat dihentikan akibat isu keamanan hingga penalti aneh yang mewarnai pertandingan. Rusuh di Jatidiri

tangkap layar Instagram @pengamatsepakbola
RUSUH DI JATIDIRI - Kerusuhan antara aparat keamanan dan suporter pecah di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (17/2/2023) pada saat laga PSIS Semarang vs Persis Solo pada pekan ke-25 Liga 1 2022/23. Laga ini tidak mendapatkan izin kepolisian untuk digelar dengan dihadiri penonton. Laga tanpa penonton PSIS Semarang vs Persis Solo sempat diwarnai sejumlah insiden. Berikut rangkumannya. 

Laga Terakhir M Ridwan?

Caretaker PSIS Semarang, M Ridwan
Caretaker PSIS Semarang, M Ridwan.

PSIS yang tampil di lapangan cemerlang Stadion Jatidiri terlihat tampil energik di bawah asuhan M Ridwan.

Laga ini kemungkinan akan menjadi kali terakhir M Ridwan sebagai caretaker, mengingat manajemen PSIS telah menunjuk Gilbert Agius.

Pasukan muda Mahesa Jenar tampak lebih dekat dengan gol dengan dua peluang "hampir" pada awal babak pertama.

Sepakan voli Wahyu Prats saat sepak pojok disapu oleh Chrystna Bhagascara di garis gawang, hal yang sama dilakukan Gavin Kwan saat menyambut sepakan Wawan Febrianto.

Vitinha Eksplosif

Di luar dua pemain itu, PSIS juga terus mengancam terutama memanfaatkan eksplosivitas pemain asing anyar, Vitinha.

Di kubu seberang, Persis memulai laga dengan lambat dan mencoba menyerap semua serangan PSIS, untuk kemudian sesekali menyengat.

Sengatan Persis itu sempat menghasilkan upaya Gavin Kwan yang membentur tiang, juga tendangan jarak jauh Ferdinand Sinaga yang menyamping tipis.

Usai turun minum, kedua tim sejatinya memasukkan pemain asing untuk memperkuat tim, seperti Taisei Marukawa dan Fernando Rodriguez.

Namun peluang yang diciptakan justru lebih sedikit, dengan Taisei Marukawa cuma mendapatkan satu peluang di dalam kotak yang disetop Gianluca Pandeynuwu.

Penalti 'Alien'

Selepas laga dilanjutkan, PSIS meneruskan momentum menguasai laga, dan mendapatkan penalti yang jarang diberikan wasit Liga 1.

Sutanto Tan dianggap memeluk terlalu erat Hari Nur dalam situasi sepak pojok, yang kali ini dianggap pelanggaran oleh wasit.

Aksi tersebut memang kerap dinilai sebagai pelanggaran di liga-liga Eropa, tetapi terlihat seperti keputusan alien di Liga 1.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Borneo FC
6
6
0
0
12
3
9
18
2
PSIM
7
3
3
1
9
6
3
12
3
Malut United
7
3
2
2
13
10
3
11
4
Persija Jakarta
7
3
2
2
13
8
5
11
5
Persebaya
6
3
1
2
8
5
3
10
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved