Liga Champions
Antonio Conte Mengatakan Pemain Tottenham Akan Ambruk Jika Terus-terusan Dapat Tekanan
Pelatih Tottenham Hotspur, Antonio Conte mengatakan pemain Tottenham akan ambruk jika terus-terusan mendapatkan tekanan.
Sebelum bergabung dengan Tottenham pada musim gugur 2021, Conte telah menjadi pelatih Inter selama dua musim, setelah sukses melatih klub-klub seperti Juventus, Chelsea, dan tim nasional Italia.
Hanya dalam dua musim sebagai bos Nerazzurri, Conte membimbing tim ke final Europa League di musim pertamanya sebelum membawa klub meraih gelar Serie A pertama di masa kepemimpinannya yang kedua.
Fakta bahwa sang pelatih pergi tidak lama setelah puncak Scudetto merupakan indikasi bahwa hal-hal tidak selalu mulus antara dia dan Nerazzurri,
tetapi dia tidak merahasiakan fakta bahwa waktunya di klub memberikan kesan yang besar pada dia.
“Kembali ke San Siro membuat saya emosional,” kata sang pelatih.
“Saya menghabiskan dua tahun yang intens dan luar biasa di sini di mana saya berhasil mencapai beberapa hal hebat bersama Inter,” lanjutnya.
“Kembali memberi saya perasaan yang kuat,” lanjut Conte.
“Luar biasa berada di sini, bagi saya dan juga para pemain saya,” katanya.
Antonio Conte memiliki rekor mentereng pada saat menghadapi AC Milan.
Sepanjang karier kepelatihannya, Antonio Conte telah menghadapi AC MIlan sebanyak 14 kali.
Dalam 14 pertandingan itu, Antonio Conte telah memenangkan 10 laga, imbang 3 laga, dan cuma satu kali kalah.
Catatan itu diraihnya sejak melatih Atalanta, Juventus, dan Inter Milan.
Ini adalah pertemuan pertama Antonio Conte saat berperan sebagai manajer Tottenham Hotspur melawan AC Milan.
Antonio Conter kembali ke tanah airnya saat membawa Tottenham Hotspur menyambangi markas AC Milan, Stadion San Siro pada leg pertama 16 besar Liga Champions, Rabu (15/2) dini hari.
Pertandingan ini, diyakini banyak orang, akan menjadi semacam audisi bagi Conte sebelum benar-benar pulang kampung akhir musim ini.
Liga Champions
Top Skor Liga Champions: 9 Pemain Cetak Brace di Matchday Pertama, Haaland Memulai dengan Sejarah |
---|
50 Gol Haaland Jadi Tercepat di Liga Champions, Pep: Tak Mustahil Pecahkan Rekor Terbanyak Ronaldo |
---|
Nasib Pilu Kevin De Bruyne, Kembalinya ke Etihad Berakhir Pahit, Cuma Diberi 26 Menit Bermain |
---|
Pep Guardiola Tabuh Genderang Perang ke Arsenal usai Tekuk Napoli |
---|
Kata Rashford usai Jadi Pahlawan Kemenangan Barcelona di Liga Champions |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.