Tak Risau Persib di Posisi 2 Klasemen Liga 1, Luis Milla Tatap Laga Lawan PSM Makassar

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Persib Bandung, Luis Milla cukup puas dengan hasil timnya saat diimbangi Bali United 1-1 di Stadion Maguwoharjo, Sleman pada Jumat (10/2/2023) malam.

Menurutnya, skuad Maung Bandung menunjukkan mental dan sikap pantang menyerah yang bagus meskipun tertinggal lebih dulu dari gol Privat Mbarga (79') sebelum disamakan David da Silva (89').

Hasil tersebut membuat Persib Bandung tertahan di peringkat 2 klasemen Liga 1 tertinggal satu angka dari PSM Makassar di urutan teratas (46 poin).

Luis Milla tak merisaukan hasil tersebut. Dia lebih memilih untuk menatap laga selanjutnya di mana Persib Bandung akan menghadapi PSM Makassar.

Baca juga: Hasil Bali United vs Persib, Luis Milla Lewati Capaian Rahmad Darmawan, Tuah Teco Berlanjut

Persib vs PSM

Pelatih asal Spanyol dan mantan juru taktik Timnas Indonesia itu mengakui Bali United tampil disiplin di lini pertahanan mereka.

Pemandangan yang berbeda dalam empat laga sebelumnya di mana Bali United kebobolan minimal 2 gol perlaga.

"Saya tahu Bali United bermain bagus sejak babak pertama, defense mereka rapat. Kami bermain seperti biasa menekan, melakukan variasi tapi Bali United bermain sabar dan bagus dalam bertahan," ucap Luis Milla usai laga.

"Counter attack mereka juga bagus," sambungnya.

Lengahnya Persib dalam mengantisipasi counter membuahkan hasil bagi Bali United.

Privat Mbarga yang jadi target man di lini depan menggantikan Spaso memaksimalkan perannya untuk memborbardir pertahanan Persib.

Terbukti, dia melewati 3 adangan pemain bertahan Persib sebelum lepaskan tembakan dari luar kotak penalti.

Hal ini patut diwaspadai bagi skuad Maung Bandung, terlebih ketika menghadapi PSM Makassar pada pekan 24 Liga 1 besok.

Laga panas, persaingan gelar juara dan memperebutkan takhta klasemen Liga 1 itu bakal menarik.

Efektivitas PSM Makassar layaknya Bali United.

Anak asuh Bernardo Tavarez menghasilkan banyak gol meski jarang memegang bola. Mampu bangkit dari ketertinggalan bahkan membalikkan kedudukan serti lawan Barito Putera.

Pergerakan Wiljan Pluim di lini depan dengan dukungan rekannya seperti Sananta atau Yacob Sayuri bisa merepotkan pertahanan Persib.

"Setelah ini (lawan Bali United) kami akan menghadapi laga seolah partai final melawan PSM di Bandung," beber Luis Milla.

"Kami respek dengan PSM, tim yang sangat bagus, kuat, mengandalkan fisik," sambungnya.

Sama seperti Bali United, Luis Milla menatap laga lawan PSM layaknya final yang harus mereka perjuangkan untuk meraih kemenangan.

"Bagi saya ini merupakan partai final, sama seperti laga melawan Bali United," ungkapnya.

"Ini merupakan laga antara dua tim yang berada di level atas, tapi dengan gaya bermain dan sistem yang berbeda."

"Sekarang kami ditunggu PSM yang merupakan tim tangguh, tapi kami juga ingin memenangkan pertandingan," jelasnya.

Soal klasemen Liga 1, pelatih berusia 56 tahun tersebut mengaku tak ambil pusing meski berada di bawah PSM.

Ia lebih memilih untuk fokus untuk bisa meraih hasil maksimal pada laga berikutnya di sisa kompetisi musim ini.

Hal ini bak prinsip yang dia pegang sejak awal menukangi tim Maung Bandung.

"Bagi saya sekarang tidak terlalu melihat papan klasemen karena itu tidak terlalu penting."

"Kami ingin menghadapi ini step by step, itu rencana kami."

"Sejak saya memulai pekerjaan bersama tim ini, target saya adalah step by step, menatap laga demi laga dan tidak melihat ke papan klasemen," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Sina)