Copa Del Rey
Pablo Barrios Dikontrak Atletico Sampai 2028, Tampil 8 Kali untuk Los Rojiblancos, Cetak 2 Gol
Pablo Barrios bakal tampil dengan motivasi tinggi di Derby Madrid dini hari nanti. Dia baru saja teken kontrak dengan Atleti hingga 2028.
Penulis:
Deny Budiman
Editor:
Muhammad Barir
Dan hal itu mulai berdampak pada penampilannya. Seperti yang telah terjadi di Vallecas, Villarreal, Valladolid dan Bilbao.
Para fan lawan mengintimidasi penyerang bernomor 20 ini bahkan sebelum pertandingan, ketika namanya diumumkan.
Ada saat-saat di mana dia berhasil mengatasi tekanan.
Misalnya saat Real Madrid menggasak Villarreal 2-3 pada 16 besar Copa del Rey (19/1) lalu, di mana Vini terlibat dalam seluruh tiga gol.
Namun, ada pertandingan di mana jelas bahwa dia terpengaruh oleh keributan dari tribun.
Duel San Mames adalah contoh yang jelas, karena saat itu dia tidak menonjol dalam permainannya, alih-alih dikenang karena pertengkarannya dengan para pemain Athletic.
Ini adalah masalah yang disadari oleh Carlo Ancelotti. Pelatih Italia itu tidak menyembunyikan bahwa itu adalah masalah yang memengaruhi pemainnya.
"Semua orang menekannya: fans, rival, wasit. Sebenarnya saya tidak tahu mengapa itu terjadi, karena dia berdedikasi untuk bermain. Itu memengaruhi dia, tapi dia masih muda dan saya yakin dia akan bisa mengatasinya".
"Dia anak yang sangat sensitif dan saya berbicara dengannya untuk membuatnya tetap fokus. Kami ingin dia lebih dihormati," kata Ancelotti.
Faktanya memang, musim ini Vini menurun jauh. Sampai pekan ke-18 La Liga ini, dirinya baru menyumbang enam gol, dengan keran golnya di La Liga macet sejak akhir Oktober lalu.
Bandingkan dengan musim lalu di mana dia total menyumbangkan 17 gol.
Kubu Madrid coba mengantisipasi tekanan untuk Vini di Derby Madrid ini di antaranya dengan hanya memberikan 343 tiket untuk pendukung Atleti.
Padahal, tim tamu meminta jatah empat ribu tiket.
Namun, sekali pun hanya ratusan, tapi tekanan itu pasti akan tetap datang untuk Vinicius.
Karenanya, seperti yang diminta Ancelotti, sang penyerang sendiri yang harus bisa mengendalikan diri. Menutup telinga, dan hanya fokus kepada permainan.
Madrid sendiri dalam performa yang tak terlalu superior.
Merengues kehilangan puncak La Liga sementara di tangan Barcelona, dan kehilangan Piala Super Spanyol melawan tim Culé dengan skor 3-1 yang meninggalkan banyak kekhawatiran.
Pasukan Ancelotti ini menginjak perempatfinal Coppa Italia ini setelah mengalahkan Cacereño 0-1, dan kemudian susah payah menekuk Villarreal 2-3.
Di kubu Atleti, tekanan yang diterima pelatih Diego Simeone jauh lebih berat.
Copa Del Rey
Hasil Final Copa Del Rey: Barcelona Pecundangi Real Madrid 3-2, Mimpi Treble Winners Terjaga |
---|
Live Score Hasil Final Copa Del Rey: Barcelona Jaga Harapan Treble Winners, Madrid Butuh Penyelamat |
---|
Aroma Barcelona Juara Copa del Rey, Satu Kata untuk Rekor Final Hansi Flick: Sempurna! |
---|
Minggu Sempurna Marc Marquez-Barcelona: Juara MotoGP Spanyol dan Copa Del Rey Manis Rasanya |
---|
Sorotan Barcelona vs Real Madrid: Los Blancos Menjawab Tuduhan Boikot, Wasit Malah Menangis |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.