Bukan ke Beerschot, Marselino Ferdinan Diisukan Jalani Uji Coba di Klub KAA Gent

TRIBUNNEWS.COM - Teka-teki masa depan Marselino Ferdinan perlahan mulai terjawab.

Marselino Ferdinan sempat dikabarkan menarik minat klub Liga Belgia, Beerschot.

Kabar tersebut semakin kencang berhembus setelah Marselino mengunggah gambar di Instagram Stories-nya.

Baca juga: Rumor Transfer Liga 1: Egy Maulana Vikri Sosok Pengganti Marselino di Persebaya Surabaya?

Di sana, ia mengunggah suasana sebuah kota di Belgia lengkap dengan suhu udara yang ada di sana.

Rupanya, bukan Beerschot yang menjadi tujuan Marselino Ferdinan di Belgia.

Ia dikabarkan menjalani latihan uji coba di klub KAA Gent.

Dikutip dari laman GVA, pemain berusia 18 tahun tersebut menjalani rangkaian uji coba bersama tim muda dari klub tersebut.

Untuk diketahui, tim muda dari klub yang diisukan menjajal kemampuan Marselino dikenal dengan Jong KAA Gent.

Para penggemar sepak bola Indonesia tentu berharap yang terbaik bagi kesuksesan Marselino Ferdinan di Belgia.

Apalagi nama penggawa Persebaya Surabaya itu sudah tak asing di benua Eropa.

Ia disebut-sebut menjadi salah satu talenta muda terbaik dunia oleh harian terkemuka Inggris, Guardian.

Kini, kesempatan bagi Marselino Ferdinan membuktikan kualitasnya.

Harapannya, Marselino akan mendapatkan jam main ideal saat berkarier di benua biru.

Persaingan di sana memang tidak mudah, tetapi kualitas Marselino juga tak bisa dianggap sebelah mata.

Jika terbiasa, maka niscaya permainan berangsur membaik.

Sentuhan dan mental akan terlatih di setiap pertandingan resmi.

Namun jika tak pernah tembus skuad utama bakal fatal.

Marselino akan melewatkan usia emas permainan dari bangku cadangan.

Tentunya itu yang tidak diinginkan setiap pemain.

Di sisi lain, hengkangnya Marselino ke Belgia membuat klubnya saat ini, Persebaya Surabaya harus memutar otak mencari pengganti.

Baca juga: Modal Berharga Marselino Ferdinan Merantau ke Eropa Agar Tidak Layu Seperti 3 Pendahulunya

Peran Marselino sebagai tumpuan serangan tim belum tergantikan pemain lain.

Pria kelahiran Jakarta mampu mengalirkan bola dan bergerak menjadi striker bayangan.

Penetrasinya ke kotak penalti terkadang tak terbaca radar lawan.

Sedangkan kemampuan tendangan dari luar kotak penaltinya juga menjadi senjata ampuh.

Selain itu, ia memiliki kemampuan shooting di atas rata-rata pemain seusianya.

(Tribunnews.com/Guruh, Bayu Panegak)