Man City vs Tottenham: Antonio Conte Coret Manchester United dari Kandidat Juara, Begini Kata Conte

TRIBUNNEWS.COM- Antonio Conte mencoret Manchester United dari kandidat juara Liga Primer musim ini.

Menurut Antonio Conte, hanya Arsenal, dan Manchester City yang saat ini jadi kandidat kuat peraih trofi.

Usai menyaksikan timnya kalah 0-2 dari Arsenal, Antonio Conte mengakui tak kecewa.

"Saya tidak kecewa karena kami tahu pertandingan bisa sangat sulit karena Arsenal adalah tim yang sangat kuat, dan juga malam ini menunjukkan bahwa mereka layak untuk tetap berada di puncak liga".

"Mereka layak menjadi penantang gelar. Menurut pendapat saya, Arsenal dan City, mereka adalah dua tim yang bisa bertarung untuk Premier League di musim ini." ujarnya.

"Sekarang kami harus melanjutkan. Kami tahu bahwa pada hari Kamis kami harus memainkan pertandingan sulit lainnya melawan City, melawan tim lain yang saya anggap akan memperebutkan gelar," tuturnya.

Baca juga: Man City vs Tottenham: Manchester City Hindari Rekor Buruk, Live Vidio Jumat 20 Jan Pukul 03:00 WIB

Harry Kane Kejar Rekor Gol

Harry Kane mengejar dua rekor gol pada saat Tottenham Hotspur bertandang ke kandang Manchester City.

Dua tim korban laga derbi, Manchester City dan Tottenham Hotspur bertemu dalam laga pekan ketujuh Liga Primer di Stadion Etihad, Manchester, Jumat (20/1) dini hari nanti.

Keduanya Manchester City dan Tottenham Hotspur sama-sama kalah oleh rival satu kota di laga terakhir.

Manchester City tersungkur di tangan Manchester United 2-1 di Old Trafford (14/10).

Sehari kemudian, Spurs dikalahkan oleh Arsenal dalam Derby London Utara di Stadion Tottenham.

Harry Kane sekarang berjarak dua gol lagi untuk menjadi pemain ke-28 yang mencetak 200 gol liga papan atas Inggris dalam sejarah Liga Primer.

198 golnya tercipta tepat dalam 300 penampilan papan atas, memberinya rasio luar biasa: 0,66 gol per pertandingan.

Ketika Kane berhasil mencapai tonggak gol ini, dia akan menjadi pemain pertama yang mencapai 200 gol liga papan atas untuk klub Inggris sejak Ian Rush melakukannya untuk Liverpool pada Agustus 1993 – kurang dari tiga dekade lalu.

Sebelum Rush, Jimmy Greaves yang lebih dulu menorehkannya untuk Spurs, di akhir 1960-an (220 gol di Divisi Satu).