Timnas Indonesia
Desakan Mundur Buat Shin Tae-yong, Siklus Suram Timnas Indonesia di Kasus Luis Milla Bisa Terulang
siklus Timnas Indonesia yang dimulai dari pencarian pelatih baru; ekspektasi tinggi; gagal juara; pencarian pelatih baru, akan berulang
Sayangnya setelah sederet permainan rancak tim Garuda sejak dipoles Luis Milla, PSSI memilih tutup mata tak memperpanjang kontrak sang entrenador.
Timnas Indonesia pun harus bersiap dari nol hanya tiga bulan untuk menyambut event besar berikutnya, Piala AFF 2018.
Bima Sakti yang dipercaya secara mendadak memimpin timnas senior tak bisa membangun tim seperti Milla.

Di tangan Bima, Indonesia bisa dikatakan menampilkan performa terburuk di Piala AFF dalam beberapa edisi terakhir, ditandai kekalahan telak 2-4 dari Thailand di fase grup.
Andai tetap ditangani Milla, aman untuk dikatakan timnas Indonesia bakal mendapatkan hasil lebih baik dibanding ditangani Bima.
Kini, Indonesia mendapatkan cobaan serupa, mengenai pelatih yang dinilai gagal sedangkan turnamen lebih besar di depan mata.
Jika PSSI sampai mencopot Shin Tae-yong, maka semua yang dibangun sang pelatih dalam beberapa tahun terakhir akan runtuh menjelang Piala Dunia U-20 dan Piala Asia.
Kinerja STY Dievaluasi

Kegagalan ini jadi kegagalan kedua Shin Tae-yong setelah pada AFF edisi sebelumnya dirinya hanya mampu membawa Skuad Garuda finis sebagai runner-up.
Kinerja Shin Tae-yong pun kini siap dievaluasi. Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri mengatakan pihaknya masih menentukan waktu yang tepat guna mengevaluasi pelatih asal Korea Selatan tersebut.
“Jadi gini, kita akan lakukan evaluasi. Kita cari waktu dengan Coach Shin kapan bisa. Kemarin yang mau barengan sama Exco (rapat) tapi Pak Sekjen serahkan ke kami departemen teknik untuk diskusi ke Shin apa-apa saja sih yang buat kmrn kita tidak berhasil,” kata Indra Sjafri di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Jumat (13/1/2023).
“Ini kita lagi cari waktu karena Coach Shin juga perlu istirahat kalau tidak salah tanggal 16 (Januari) ke Korea dulu apakah sebelum ke Korea bisa evaluasi, nih abis ini saya telponan sama Coach Shin,” sambungnya.
Eks pelatih Timnas Indonesia U-19 tersebut mengatakan untuk membentuk Timnas Indonesia yang sangat kuat tidaklah mudah.
Butuh proses dan evaluasi atas kegagalan yang sudah didapatkan.
Nantinya, seusai berdiskusi dengan Shin Tae-yong soal kegagalan di Piala AFF, hasil diskusi atau evaluasi tersebut akan ia serahkan kepada Exco PSSI dan Ketua Umum PSSI.
“Saya orang teknis paham betul bagaimana susahnya bangun tim yang bagus, memang perlu proses tapi setelah kita diskusi dan evaluasi saya laporkan ke Ketum PSSI dan Exco. Soal keputusan nanti tergantung beliau,” pungkasnya. (Najmul Ula/BolaNas/Abdul Majid/Tribunnews)
Timnas Indonesia
Rekap Kabar Abroad Pemain Timnas Indonesia: James, Walsh, Shayne, dan Pratama Arhan |
---|
Pengakuan Laurin Ulrich Belum Tutup Pintu jadi Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia |
---|
Kabar Abroad Pemain Timnas Indonesia: Hasil Kontras Joey Pelupessy dengan Nathan dan Tim Geypens |
---|
Mees Hilgers Cuma Bisa Posting di IG saat Twente Pesta Gol, sang Pelatih Buktikan Omongannya Benar |
---|
Jadwal Padat Bersama Timnas Indonesia, Menit Bermain Kadek Arel di Bali United Menurun |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.