Liga Inggris
Graham Potter Panen Kritik Karena Chelsea Lagi Bapuk, Bandingkan Nasibnya dengan Pep Guardiola
Manajer Chelsea, Graham Potter membela diri dari kritik yang terus menderanya dengan membandingkan Pep Guardiola di Manchester City.
Penulis:
Hafidh Rizky Pratama
Editor:
Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Manajer Chelsea, Graham Potter membela diri dari kritik yang terus menderanya dengan membandingkan Pep Guardiola di Manchester City.
Diketahui, Potter ditunjuk menjadi manajer Chelsea pada 9 September 2022 silam.
Baru beberapa bulan berjalan, kini mantan pelatih Brighton tersebut dicaci-maki karena performa performa buruk The Blues.
Chelsea kini terseok-seok di papan tengah klasemen Liga Inggris dengan berada di peringkat ke 10.
Chelsea tercatat baru meraih sekali kemenangan dari delapan pertandingan terakhir di Liga Inggris.
Klub asal London itu juga sudah tersingkir dari dua kompetisi domestik, Piala FA dan Carabao Cup.
Baca juga: Chelsea Lagi Bapuk, Graham Potter Ungkap Sulitnya Melatih The Blues: Saya Kehilangan 10 Pemain Utama
Performa buruk yang mendera Chelsea tersebut bisa membuat Potter dipecat dari The Blues.
Apalagi, jika mengingat kebiasaan Chelsea yang sering kali gonta-ganti pelatih.
Menanggapi soal kritik terhadap performa minor Chelsea, Graham Potter pun membandingkan Pep Guardiola di Manchester City.
Ia pun menyebut bahwa Pep juga sempat melalui periode buruk sebelum sukses seperti sekarang.
Selain Pep Guardiola, Potter juga membandingkan nasibnya dengan Jurgen Klopp dan Mikel Arteta.
"Anda selalu merasakan tekanan. Semakin tinggi Anda melangkah, semakin banyak tekanan dan suara bising dari luar,"tutur Potter dikutip laman Football London.
"Di klub seperti Chelsea, dengan tanggung jawab, sejarah, tradisi, serta tuntutan, tentu ada kegaduhan dan kritikan ketika Anda tak mendapat hasil sesuai harapan."
"Anda harus memahami, itu adalah bagian dari pekerjaan."
"Saya pikir Anda hanya perlu melihat beberapa rekan saya di posisi yang sama, Pep [Guardiola] misalnya, di musim pertamanya dikritik cukup keras."
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.