Barcelona Kokoh Pegang Rekor Kemenangan di Copa del Rey, Unggul 4-3 di Laga Intercity vs Barcelona

TRIBUNNEWS.COM- Barcelona menang atas Intercity 4-3 lewat babak extra time dalam pertandingan Copa del Ry yang digelar di Stadion José Rico Pérez, Kamis (5/1/2023).

Empat gol Barcelona masing-masing dicetak oleh Ronald Araujo (4'), Ousmane Dembele (66'), Raphinha (77'), dan Ansu Fati (103').

Sedangkan gol Intercity semuanya diborong oleh Oriol Soldevilla yang mencetak hattrick berkat golnya pada menit 59, 74, dan 86.

Kemenangan ini semakin mengukuhkan Barcelona sebagai pemegang rekor di Copa del Rey.

Tidak ada tim yang memenangkan Copa del Rey lebih banyak dari Barcelona (31 kemenangan).

Athletic Club (23 kemenangan) dan Real Madrid (19 kemenangan) tertinggal jauh di belakang.

Baca juga: Intercity vs Barcelona: Barcelona Bawa 22 Pemain di Copa del Rey, Tanpa Pedri dan Robert Lewandowski

Ini bukan trofi yang paling ingin dimenangi Xavi musim ini, tetapi setelah beberapa tahun yang sulit, siapa pun akan disambut untuk membuat klub kembali bangkit dan berjalan.

Kemenangan terakhir Barca di kompetisi ini datang hanya dua musim lalu.

Barcelona sebelumnya memenangkan empat Copa del Rey berturut-turut antara 2014 dan 2018.

Tantangan Barcelona sekarang adalah bisakah mereka merebut kembali piala kali ini? Dengan Real Madrid, Atlético Madrid, Real Sociedad dan Sevilla juga lolos ke babak berikutnya.

Athletic Club dan Real Betis bermain besok - itu tidak akan mudah, dan mereka pasti harus bertahan lebih baik dari yang mereka lakukan hari ini.

Xavi dan Ronald Araújo sama-sama berbicara setelah pertandingan, dengan pelatih kepala Barcelona memiliki pandangan yang sangat menarik tentang kinerja timnya.

Bek Uruguay, Ronald Araújo bisa bermain di babak pertama pada start pertamanya setelah cedera pangkal paha yang serius.

"Saya senang bisa kembali. Bermain di Piala Dunia adalah hal yang paling saya inginkan, tetapi tidak terjadi...Saya ingin bermain dan membantu tim malam ini," kata Ronald Araujo dikutip dari AS.

"Inilah keajaiban piala. Kami tahu itu. Ketika kami memenangkannya beberapa tahun yang lalu, kami pergi ke perpanjangan waktu di setiap pertandingan (Cornellà, Granada, Sevilla...). Kami memiliki pertandingan besar pada hari Minggu dan kami harus fokus pada itu. Tapi kami akan melakukannya belajar dari apa yang terjadi. Kami diperingatkan tentang ancaman bola mati mereka dan di situlah mereka menyakiti kami."