Prediksi Skor Filipina vs Timnas Indonesia di Piala AFF 2022, Garuda Cuma Raih Seri Gegara Rumput?

Ada beberapa hal yang membuat Soha yakin Timnas Indonesia hanya bisa mendapat satu poin dari kandang Filipina yang berjuluk The Azkals.

Sebagai informasi, Timnas Indonesia tak akan diperkuat salah satu pemain naturalisasinya, yakni Jordi Amat, pada laga tersebut.

Pasalnya, Jordi Amat terganjal akumulasi kartu kuning.

Sejauh ini, Jordi Amat telah mengumpulkan 2 kartu kuning dari dua laga yang ia jalani bersama Timnas Indonesia.

Baca juga: Kelas Jordi Amat Memang Beda, Blunder Awal Diubah Jadi Ball-Playing Defender Buat Timnas Indonesia

Selain itu, Soha mengatakan dalam laporannya bahwa Timnas Indonesia cukup gahar selama berpartisipasi di fase grup Piala AFF 2022.

Akan tetapi, skuad besutan Shin Tae-yong tersebut masih memiliki masalah dengan penyelesaian akhir.

Pemain-pemain seperti Egy Maulana Vikri, Hansamu Yama Pranata, dan Witan Sulaeman di tiga pertandingan terakhir kedapatan membuang peluang emas.

Kondisi lapangan Stadion Rizal Memorial juga kian menjadi masalah bagi Timnas Indonesia.

Pasalnya, lapangan di stadion tersebut masih memakai rumput sintetis atau buatan.

Baca juga: Live Streaming Filipina vs Timnas Indonesia Malam Ini, Garuda Waspada Main di Lapangan Sintetis

Masalah rumput ini sebenarnya sudah diungkapkan oleh dua penggawa timnas, yakni Nadeo Argawinata dan Ilija Spasojevic.

Akan tetapi, kedua pemain tersebut yakin mereka bisa melewati rintangan yang ada.

"Di bawah pimpinan Shin Tae-yong, Timnas Indonesia telah menunjukkan bahwa mereka selalu bermain dengan semangat dan determinasi tertinggi," tulis Soha dalam laporannya.

"Tapi itu masih belum cukup. Meski penuh perjuangan, cara bermain Indonesia masih agak rapuh, labil dan kaku."

"Bek naturalisasi Jordi Amat tidak akan bisa bermain karena mendapat 2 kartu kuning pada pertandingan penyisihan grup melawan Kamboja dan Thailand."

"Amat, pemain dengan nilai tertinggi di turnamen tahun ini (1 juta euro), akan meninggalkan celah yang besar bagi Indonesia," lanjut laporan tersebut.